Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini: Standar Bandara Soetta Sama dengan Bandara London

Kompas.com - 05/04/2019, 18:04 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, fasilitas di Bandara Internasional Soekarno Hatta tak kalah dengan bandara-bandara di negara maju lainnya.

“Alhamdulillah standar Bandara Soetta sama dengan di London, Heathrow Airport. Saya bangga anak bangsa menyiapkan ini semua. Ini sinergi BUMN,” ujar Rini saat meresmikan sejumlah fasilitas pendukung di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (5/4/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Rini sempat mengecek progres pembangunan runway III, taxi way, east cross dan cargo village Bandara Soekarno Hatta.

 

Baca juga: Menteri Rini Minta Perusahaan BUMN Tak Saling Sikut

Dia juga melakukan peletakan batu bertama untuk proyek pembangunan Gedung Pelayanan Angkutan Moda Terpadu, Aksesbilitas, Revitalisasi Sub Terminal 1C dan Revitalisasi Sub Terminal 2F.

Sedangkn fasilitas penunjang Bandara Soekarno Hatta yang diresmikan Rini, yakni stasiun kereta layang terminal 1, 2 dan 3, depo kereta layang, gardu distribusi listrik, gardu induk tegangan tinggi dan pusat kendali Airport Operation Control Center Bandara Internasional Soekarno Hatta.

“Saya juga melihat kontrol APMS, kereta antar terminal, yang sdh mulai di testing line, sekarang dicoba tidak pakai driver, tapi sekarang masih pakai driver. AOCC bisa melihat aktivitas bandara, melihat penerbangan pesawat, bagasi, penumpang dan lapangan parkir,” kata Rini.

Baca juga: Bandara Internasional Soekarno-Hatta Naik Peringkat 40 Terbaik Dunia

Selain itu, Rini menambahkan, PT Angkasa Pura II selaku operator sedang menambah kapasitas penumpang di terminal I dan II. Jika ditotal dengan terminal III total kapasitas penumpang sebesar 43 juta.

Namun, laju pertumbuhan penumpang saat ini sudah melebihi kapasitas. Atas dasar itu perlu dilakukan penambahan kapasitas terminal.

“Sekarang saja sudah layani 67 juta penumpang. Padahal kapasitasnya untuk 43 juta penumpang. Maknya butuh cepat revitalisasi terminal 1 dan 2,” ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com