Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Core Indonesia: Isu Ekonomi Selalu Dibahas Parsial dalam Debat Pilpres

Kompas.com - 09/04/2019, 19:31 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah, menilai sejauh ini isu tentang ekonomi selalu dibahas parsial, khususnya dalam Debat Pilpres 2019. Pada debat lalu, kedua pasangan calon tidak fokus pada pokok persoalan yang tengah dihadapi Indonesia.

Seharusnya dalam debat pilpres nanti paslon tidak hanya membicarakan masalah harga bahan pokok, seperti cabai dan lain-lain.

"Kondisi ini menjelang debat capres, isu ekonomi selalu dibahas parsial. Isunya yang diangkat yang kecil, persoalan cabai. Bukan persoalan inti di level pilpres, tidak fokus pada solusi," kata Piter di Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Menurutnya, kedua pasangan calon terjebak dalam pembahasan konteks yang cenderung kecil. Dimana terjadi silang pendapat. Singkatnya, satu sibuk mengkritik dan satu lagi sibuk menyampaikan apa yang sudah dicapai.

Padahal, jauh dari itu Indonesia kini punya banyak masalah seperti sisi fiskal, energi, dan kesejahteraan.

"Tidak menceritakan masalah kita apa dan solusinya. Kita ada masalah di listrik, fiskal, kesejahteraan. Artinya kita punya masalah ini yang tidak tergali, yang dikatakan parsial dan tidak fokus," ujarnya.

Selain itu, sambung Piter, pada sisi keuangan, kedua kandidat harus membahas terkait masalah utama yang menjadi keluhan sejumlah pihak selama bertahun-tahun. Contohnya terkait suku bunga tinggi dan Current Account Defisit (CAD).

"Saya ingin dengar nanti di (debat) pilpres adalah masalah utama, masalah yang benar-benar pokok, holistik, dan terintegrasi," jelasnya.

"Struktur ekonomi lemah terlihat dari CAD kita defisit. Ini yang tidak pernah dikerjakan rezim sebelumnya. Bagaimana menyelesaikan ini," tambah dia.

Debat Pilpres 2019 edisi kelima nanti akan berlangsung Sabtu (13/4/2019) mendatang. Bahasan yang akan diperbincangkan ialah soal ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com