Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Prabowo-Sandi Jadikan Indonesia Pemain Utama Ekonomi Syariah Global

Kompas.com - 13/04/2019, 22:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno, calon wakil presiden nomor urut 02membeberkan strateginya dalam menciptakan ekonomi halal di Indonesia sehingga menjadi pemain utama dalam syariah global.

Sandi mengatakan akan memperkuat produksi halal Indonesia. Dengan semangat memperkuat produksi halal, pasar Indonesia bisa menguasai dunia.

"Kami yakin dengan semangat memperkuat produksi halal kita, produk halal kita bisa menguasai. Jangan kita terus dibanjiri oleh produk impor," kata Sandi dalam debat Capres di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Baca juga: Debat Kelima, Jokowi-Maruf Juga Angkat Ekonomi Syariah

Selain memperkuat produksi halal, Sandi juga akan menyandingkannya dengan entrepreneur dan pembayaran syariahnya yang nantinya akan membuka lapangan pekerjaan bagi anak bangsa.

"Nah kami meyakini juga menyandingkannya dengan entrepreneur dan funding-nya akan mampu menciptakan industri halal bukan hanya menciptakan sertifikasi atau labelisasi atau standar tapi lebih besar daripada itu. Kita harus mampu menciptakan produk- produk dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk anak bangsa," kata Sandi.

Baca juga: Sandiaga: Sudah Saatnya Indonesia Punya Bank Syariah Terbesar di ASEAN

Menurut Sandi, berdasarkan data Global Islamic Economic Indeks, Indonesia masih berada di peringkat 10 dunia dalam eksport produk halal. Mestinya, Indonesia mampu lebih besar daripada itu. Karena menurut Sandi, Indonesia masuk dalam daftar ke-4 pengimpor produk-produk besar.

Selain itu, menurut Sandi, bila memanfaatkan pariwisata halal yang potensinya sekitar Rp 3.300 triliun, Indonesia akan mampu menjadi penyuplai produk impor.

"Saya meyakini pariwisata halal yang potensinya ada di Rp 3.300 triliun, itu merupakan peluang yang mampu kita ambil. Kita tidak boleh jadi pengimpor, kita harus menyuplai," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com