Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Berkaitan dengan Hewan

Kompas.com - 16/04/2019, 07:08 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda menyukai binatang? Suka merawat hewan peliharaan?. Rupanya, kegemaran dengan hal tersebut bisa dijadikan mata pencaharian untuk menghasilkan pundi-pundi uang.

Mengutip dari CNBC Make It, di Amerika Serikat setidaknya ada lima pekerjaan yang memungkinkan Anda lebih banyak berinteraksi dengan hewan dan bergaji bergaji 56.000 dollar AS atau Rp 787.360.099 (nilai tukar Rp 14.060 per 1 dollar AS) per tahun berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja.

Baca juga: Kenali 4 Tanda Nyata Anda Harus "Resign" dari Pekerjaan

Berikut lima profesi tersebut:

1. Ahli zoologi dan ahli biologi

Penghasilan rata-rata per tahun: 62.290 dollar AS atau Rp 875.960.278

Proyeksi pertumbuhan pekerjaan hingga 2026: 8 persen.

Para peneliti dan ilmuwan ini mempelajari binatang untuk mengetahui bagaimana mereka berinteraksi dengan ekosistemnya. Profesi ini mengamati bagaimana karakteristik fisik hewan dan perilaku hewan serta menyelidiki dampak manusia terhadap satwa liar dan habitat alaminya.

Untuk melakukan pekerjaan ini, diperlukan studi eksperimental atau mengumpulkan data biologis dan spesimen untuk dianalisis. Mereka juga meneliti program perlindungan hewan, memonitor populasi satwa liar dan spesies invasif, serta membantu mengembangkan rencana konservasi.

Untuk bekerja dalam bidang ini diperlukan setidaknya gelar sarjana, tetapi gelar doktor diperlukan jika Anda ingin memimpin penelitian independen.

2. Dokter hewan

Penghasilan rata-rata per tahun: 90.420 dollar AS atau Rp 1,27 miliar.

Proyeksi pertumbuhan pekerjaan hingga 2026: 19 persen

Dokter hewan bertugas mendiagnosis serta mengobati hewan peliharaan, ternak, dan hewan lainnya. Mereka mungkin akan dipanggil untuk mengobati luka, melakukan operasi, menguji serta memvaksinasi penyakit, meresepkan obat atau membius hewan.

Beberapa juga meneliti kondisi medis dan penyakit yang ditemukan pada hewan. Dokter hewan dapat berspesialisasi dalam merawat hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing, atau hewan yang dapat dikonsumsi, seperti babi, sapi, dan domba.

Selain itu, mereka dapat fokus pada keamanan dan inspeksi makanan, yang berarti menguji ternak dan produk hewani. Semua dokter hewan harus memiliki gelar Doktor Kedokteran Hewan dari perguruan tinggi kedokteran hewan yang terakreditasi, serta mempunyi lisensi dari negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com