Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips yang Bisa Dilakukan Saat Membuat Kesalahan di Tempat Kerja

Kompas.com - 16/04/2019, 08:17 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

3. Akui kesalahan dan cari cara memperbaikinya

Setelah Anda mengidentifikasi kesalahan, akui kesalahan itu kepada siapa pun yang terpengaruh dan berusahalah untuk memperbaikinya secepat mungkin.

Jika Anda kesulitan menemukan solusi, jangan malu untuk mendapatkan masukan dari orang lain.

"Jangan hanya duduk di kamar yang memutar-mutar ibu jari Anda," kata Dudley.

Tidak apa-apa untuk memberi tahu atasan Anda bahwa Anda mencari solusi tetapi ingin beberapa saran.

4. Bersikaplah jelas dengan permintaan maaf

Tidak setiap kesalahan kecil membutuhkan permintaan maaf. Tetapi ketika kekacauan itu cukup besar, penting untuk mengucapkan permintaan maaf.

"Ketika Anda mendengar kata atau frasa tertentu, itu membuatnya lebih nyata ," jelas Dudley.

"Menggunakan kata 'maaf' atau 'Aku minta maaf' itu penting. Jangan menggunakan eufemisme. Katakan saja, 'Aku membuat kesalahan dan aku meminta maaf untuk itu,'" tambah dia.

Meskipun Anda tidak ingin bertele-tele ketika harus menunjukkan penyesalan, jangan berlebihan. "Itu tidak harus menjadi omelan besar atau melemparkan dirimu pada pedang," ujarnya.

Penting juga untuk menjelaskan kepada atasan Anda bahwa memahami bagaimana kesalahan itu terjadi dan apa yang akan Anda lakukan untuk mencegah hal itu terjadi lagi.

"Jelaskan apa yang terjadi dan mengapa itu terjadi dan inilah yang Anda pelajari untuk waktu berikutnya," saran McIntyre.

5. Belajarlah dari kesalahan

Belajar dari kesalahan membantu kita untuk tidak mengulanginya. Luangkan waktu untuk mengevaluasi keadaan bagaimana hal itu terjadi.

Apakah Anda terganggu? Apakah Anda melakukan terlalu banyak ? Apakah Anda lupa memperbarui kalender dengan tenggat waktu yang baru?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com