Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 5,6 Persen, Laba BTN Rp 723 Miliar di Kuartal I 2019

Kompas.com - 23/04/2019, 16:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membukukan laba bersih perseroan pada kuartal I 2019 sebesar Rp 723 miliar. Angkanya tumbuh 5,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 684 miliar.

Namun, secara persentase, pertumbuhannya melambat. Pada kuartal I 2018, laba bersih BTN tumbuh 15,13 persen secara tahunan (yoy).

Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan laba kuartal I 2018 tumbuh melemah karena Net Interest Income (NII) yang juga melambat, hanya tumbuh sebesar 1,44 persen di kuartal I 2019.

"Laba kuartal I tumbuhnya memang lebih rendah diakibatkan NII yang lebih tertekan," ujar Iman dalam paparan kinerja BTN di Menara BTN, Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Baca juga: Sepanjang 2018, BTN Salurkan Kredit Rp 237,8 Triliun

Capaian laba tersebut didapat dari pertumbuhan aset perseroan sebesar 16,47 persen yoy dari Rp 258,73 triliun pada kuartal I 2018 menjadi Rp 301,34 triliun. Hingga Maret 2018, penyaluran kredit BTN tumbuh 19,57 persen sebesar R 242,13 triliun.

Pertumbuhan tersebut. Pertumbuhan kredit mendukung pendapatan bunga BTN yang naik 21,69 persen dari Rp 5,27 triliun pada periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 6,42 triliun.

Sementara itu, Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, di tengah kondisi likuiditas secara nasional yang tumbuh terbatas, BTN tetap mencatatkan kinerja positif pada penghimpunan dana masyarakat melalui Dana Pihak Ketiga (DPK). Hingga akhir Maret 2019, tercatat DPK yang dihimpun sebesar Rp 215,82 triliun, naik 10,98 (yoy) dari periode yang sama tahun 2018.

Baca juga: Gandeng Telkom, BTN Genjot Pendapatan Non Bunga

"Memang kecenderungan pertumbuhan DPK menurun, tapi pertumbuhannya berada di atas rata-rata kenaikan DPK di industri perbankan nasional," kata Maryono.

Diketahui, Bank Indonesia merekam DPK perbankan nasional hanya naik sebesar 5,8 persen yoy pada Februari 2019. Ke depannya, kata Maryono, BTN akan fokus menghimpun dana masyarakat untuk menopang ekspansi kredit.

Penghimpunan dana juga difokuskan pada peningkatan berbagai produk tabungan dengan cost of fund yang rendah.

"Dalam hal ini BTN telah lebih aktif dalam mengembangkan bisnisnya dilihat dari market share, pertumbuhan kredit, dan laba sehingga menjadikan kondisi BTN konsisten fokus di bisnis pembiayaan perumahan," kata Maryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com