Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tumbuh 5,6 Persen, Laba BTN Rp 723 Miliar di Kuartal I 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk membukukan laba bersih perseroan pada kuartal I 2019 sebesar Rp 723 miliar. Angkanya tumbuh 5,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 684 miliar.

Namun, secara persentase, pertumbuhannya melambat. Pada kuartal I 2018, laba bersih BTN tumbuh 15,13 persen secara tahunan (yoy).

Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan laba kuartal I 2018 tumbuh melemah karena Net Interest Income (NII) yang juga melambat, hanya tumbuh sebesar 1,44 persen di kuartal I 2019.

"Laba kuartal I tumbuhnya memang lebih rendah diakibatkan NII yang lebih tertekan," ujar Iman dalam paparan kinerja BTN di Menara BTN, Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Capaian laba tersebut didapat dari pertumbuhan aset perseroan sebesar 16,47 persen yoy dari Rp 258,73 triliun pada kuartal I 2018 menjadi Rp 301,34 triliun. Hingga Maret 2018, penyaluran kredit BTN tumbuh 19,57 persen sebesar R 242,13 triliun.

Pertumbuhan tersebut. Pertumbuhan kredit mendukung pendapatan bunga BTN yang naik 21,69 persen dari Rp 5,27 triliun pada periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 6,42 triliun.

Sementara itu, Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, di tengah kondisi likuiditas secara nasional yang tumbuh terbatas, BTN tetap mencatatkan kinerja positif pada penghimpunan dana masyarakat melalui Dana Pihak Ketiga (DPK). Hingga akhir Maret 2019, tercatat DPK yang dihimpun sebesar Rp 215,82 triliun, naik 10,98 (yoy) dari periode yang sama tahun 2018.

"Memang kecenderungan pertumbuhan DPK menurun, tapi pertumbuhannya berada di atas rata-rata kenaikan DPK di industri perbankan nasional," kata Maryono.

Diketahui, Bank Indonesia merekam DPK perbankan nasional hanya naik sebesar 5,8 persen yoy pada Februari 2019. Ke depannya, kata Maryono, BTN akan fokus menghimpun dana masyarakat untuk menopang ekspansi kredit.

Penghimpunan dana juga difokuskan pada peningkatan berbagai produk tabungan dengan cost of fund yang rendah.

"Dalam hal ini BTN telah lebih aktif dalam mengembangkan bisnisnya dilihat dari market share, pertumbuhan kredit, dan laba sehingga menjadikan kondisi BTN konsisten fokus di bisnis pembiayaan perumahan," kata Maryono.

https://money.kompas.com/read/2019/04/23/162856426/tumbuh-56-persen-laba-btn-rp-723-miliar-di-kuartal-i-2019

Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke