Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 7,6 Persen, CIMB Niaga Catatkan Laba Bersih Rp 944 Miliar

Kompas.com - 25/04/2019, 22:21 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatatkan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 944 miliar pada kuartal pertama tahun 2019. Ini naik sebesar 7,6 persen year on year (yoy), menghasilkan earnings per share Rp 37,87.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan, mengatakan, pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan non bunga atau Non-Interest Income (NoII) yang naik sebesar 4,0 persen menjadi Rp 1,03 triliun dan penurunan pada biaya kredit sebesar 19 bps, dari 1,79 persen menjadi 1,60 persen.

Sementara rasio Loan Loss Coverage (LLC) CIMB Niaga berada di level yang aman, yakni sebesar 113,8 persen.

“Kinerja CIMB Niaga pada kuartal I 2019 menunjukkan peningkatan yang stabil dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Pendapatan operasional naik 1,1 persen yoy dengan kontribusi terbesar dari pendapatan non bunga atau NoII. Biaya pencadangan mengalami penurunan sebesar 16,2 persen yoy, sejalan dengan kondisi perekonomian yang terus mengalami perbaikan, sehingga menghasilkan pertumbuhan laba bersih sebesar 7,6 persen yoy menjadi Rp 944 miliar,” kata Tigor dalam keterangannya, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Dua Tahun Rugi, Akhirnya Cathay Pacific Catat Laba Bersih

Tigor menjelaskan, dengan total aset mencapai Rp 262,82 triliun per 31 Maret 2019, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Strategi untuk fokus pada segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terus menunjukkan hasil positif, dengan angka pertumbuhan masing-masing 13,1 persen dan 8,1 persen secara yoy.

"Sementara kredit Korporasi dan Komersial tumbuh secara kumulatif sebesar 5,1 persen yoy. Hasilnya, total penyaluran kredit tumbuh 5,0 persen yoy menjadi Rp 187,99 triliun," jelasnya.

Dia mengatakan, untuk total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 190,56 triliun dengan rasio CASA sebesar 53,7 persen. Adapun Tabungan mengalami pertumbuhan sebesar 2,8 persen yoy, ini sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

Di segmen perbankan Syariah, lanjut dia, total pembiayaan Unit Usaha Syariah CIMB Niaga mencapai Rp 28,04 triliun (+61,1 persen yoy) dengan DPK sebesar Rp 26,52 triliun (+51,0 persen yoy) per 31 Maret 2019. CIMB Niaga Syariah adalah bank syariah terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset.

Sedangkan Capital Adequacy Ratio (CAR), CIMB Niaga tercatat sebesar 20,37 persen per 31 Maret 2019, meningkat 124 bps secara tahunan. CIMB Niaga menjadi bank pertama yang naik kelas ke Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4, yang merupakan kategori bank tertinggi dari sisi modal inti (Tier-1) berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar 15 April 2019, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai setinggi-tingginya 20 persen atau sebesar-besarnya Rp 696,5 miliar dari laba bersih CIMB Niaga Tahun 2018. Dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 15 Mei 2019,” teranya.

"Ke depan, CIMB Niaga akan terus fokus memperbesar bisnis Consumer dan UKM, meningkatkan CASA serta memperkuat proposisi bisnis Syariah dan penawaran produk Syariah," tandas Tigor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com