JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution membantah mengambil alih masalah tiket pesawat dari tangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi.
Justru, kata Darmin, ia mendapatkan limpahan persoalan itu langsung dari Menteri Perhubungan saat rapat koordinasi persiapan Ramadhan, Kamis (25/4/2019).
"Saya enggak pernah ambil alih, siapa yang bilang?. Mereka (Kemenhub) yang menyerahkan. Iseng amat ambil alih," ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menyebutkan, Kementerian Perhubungan menyampaikan kesulitan menyelesaikan persoalan harga tiket pesawat yang masih tinggi.
Baca: Menhub Bantah Tak Bisa Urusi Harga Tiket Pesawat yang Masih Mahal
Setelah mendapatkan laporan itu, akhirnya Darmin merapatkan hal itu dalam rapat koordinasi persiapan Ramadhan di Kantor Kemenko Perekonomian.
Sebagai tindak lanjut, Darmin mengatakan bahwa ia akan memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno dan Garuda Indonesia pada pekan depan untuk mencari solusi bersama.
"Minggu depan mudah-mudahan kalau waktunya ada. Kadang mencocokkan waktu saja susah," kata dia.
Sejak November 2018-Maret 2019, harga tiket pesawat terus menyumbangkan inflasi karena harganya yang tinggi. Hal ini menurut BPS, hal ini merupakan fenomena yang tidak biasa.
Sebab biasanya, sumbangan harga tiket pesawat ke inflasi hanya terjadi pada bulan-bulan tertentu saja, misalnya jelang Lebaran atau akhir tahun.
Menteri Perhubungan mengaku sudah mengambil kebijakan untuk kenaikan tarif batas bawah. Namun kebijakan tersebut tak juga membuat maskapai menurunkan tarifnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.