Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Telkom Indonesia Bukukan Pendapatan Rp130,8 Triliun

Kompas.com - 30/04/2019, 23:25 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp130,8 triliun selama 2018. Capaian ini lebih besar 2 persen dibanding tahun 2017. 

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima dijelaskan, bisnis digital yang meliputi konektivitas broadband dan layanan digital menjadi mesin pertumbuhan Telkom yang meningkat signifikan 23,1 persen.

Kontribusi  bisnis digital di tahun 2018 kian dominan menjadi 63,0 persen, lebih baik dari tahun 2017 yang hanya 52,1 persen.

Sementara itu, laba sebelum bunga, pajak, sepresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Telkom tahun 2018 Rp59,2 triliun dengan Laba Bersih sebesar Rp18,0 triliun.

Sedangkan, beban operasi meningkat sebesar 12,5 persen menjadi Rp71,6 triliun, sejalan dengan investasi pembangunan infrastruktur broadband, baik mobile maupun fixed line.

Segmen mobile

Di segmen mobile, entitas anak usaha Telkom, Telkomsel di tahun 2018 membukukan pendapatan sebesar Rp89,3 triliun, EBITDA Rp47,4 triliun dan laba bersih Rp25,5 triliun.

Pencapaian Telkomsel itu tak lepas dari implementasi berbagai inisiatif dengan menawarkan paket voice, paket SMS dan paket mobile data dengan berbagai varian konten digital.

Telkomsel perkenalkan tiga inovasi digital solusi industri otomotifKompas.com/Donny Telkomsel perkenalkan tiga inovasi digital solusi industri otomotif
Penawaran ini diperlukan untuk menahan laju penurunan bisnis legacy sekaligus meningkatkan kontribusi pendapatan dari bisnis digital.

Program registrasi kartu SIM prabayar yang membatasi jumlah kartu SIM prabayar untuk setiap pelanggan menjadikan Telkomsel pada akhir tahun 2018 memiliki sebanyak 163,0 juta pelanggan.

Sepanjang 2018, Telkomsel membangun 28.376 Base Tranceiver Station (BTS) baru yang seluruhnya berbasis teknologi 4G LTE sehingga di akhir tahun 2018 jangkauan 4G LTE lebih dari 90 persen populasi.

Lalu lintas layanan mobile data tahun 2018 meningkat 101,7 persen year of year ( YoY) menjadi 4.373.077 terabyte. Peningkatan ini  terutama didorong oleh jumlah pelanggan data sebanyak 106,6 juta pelanggan atau 65,4 persen dari total pelanggan Telkomsel.  

Basis pelanggan data, jumlah dan jangkauan BTS 3G atau 4G, serta peningkatan lalu lintas data akan menjadi pondasi untuk pertumbuhan positif kinerja Telkomsel di tahun 2019.

Segmen consumer

Pada segmen consumer, jumlah pelanggan IndiHome tumbuh 72,2 persen menjadi  5,1 juta pelanggan di akhir tahun 2018. Pencapaian ini semakin mengukuhkan IndiHome sebagai market leader bisnis fixed broadband di Indonesia dengan market share sekitar 80 persen.

Sebagai hasilnya, IndiHome mencatat kenaikan pendapatan 66,9 persen dan memberikan kontribusi 82,9 persen terhadap segmen consumer, meningkat dari 62,2 persen pada tahun sebelumnya. Akibatnya pendapatan segmen consumer meningkat 25,1 persen menjadi Rp13,9 triliun.

Menteri BUMN RI Rini Soemarno (kelima dari kanan) bersama Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga
(kedua dari kiri) dan Brand Ambassador IndiHome yakni Isyana Sarasvati (paling kanan), Jefri Nichol
(paling kiri), dan Keluarga Sasono saat acara The Next IndiHome di Jakarta, Senin (25/3).Dok. Humas PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Menteri BUMN RI Rini Soemarno (kelima dari kanan) bersama Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga (kedua dari kiri) dan Brand Ambassador IndiHome yakni Isyana Sarasvati (paling kanan), Jefri Nichol (paling kiri), dan Keluarga Sasono saat acara The Next IndiHome di Jakarta, Senin (25/3).
Untuk segmen enterprise di tahun 2018 mencatat pertumbuhan pendapatan 10,1 persen menjadi Rp21,1 triliun. Pendorong utama pertumbuhan pendapatan tersebut adalah layanan IT Service yang tumbuh sebesar 48,2 persen. 

Halaman:


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com