Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Puasa Malah Lebih Boros? Begini Cara agar Lebih Hemat

Kompas.com - 08/05/2019, 14:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalankan puasa di bulan Ramadhan artinya menahan rasa lapar dan haus, juga keinginan jajan di sore hari.

Anda mungkin berpikir bahwa di bulan puasa ini bisa lebih hemat, karena hanya makan saat pagi dan malam. Jatah ngopi sore bisa dilakukan bersamaan dengan makan malam.

Akan tetapi, jika dihitung-hitung, pengeluarannya sama saja dengan bulan biasa. Malah, ada yang lebih besar.

Salah satunya karena banyak tawaran buka puasa bersama teman kantor, klien, maupun keluarga. Pengeluaran terbesar mungkin pada biaya transportasi saat mudik menjelang Lebaran nanti.

Baca juga: Cara Menghemat Anggaran Selama Bulan Puasa

Belum lagi untuk membeli atau memasak makanan khas Lebaran, seperti opor, ketupat, hingga kue kering.

Supaya tidak tekor saat Ramadhan, Anda perlu mencermati pengeluaran Anda. Perencana keuangan Pandji Harsanto mengatakan, dalam merencanakan keuangan selama Ramadhan, Anda bisa menggunakan dua sumber pendapatan.

Pertama, gunakan dana dari gaji Anda untuk kepentingan selama Ramadhan. Sementara untuk keperluan ekstra, seperti belanja baju maupun tiket mudik bisa menggunakan tunjangan hari raya (THR).

Dengan demikian, Anda bisa terhindar defisit pada saat Ramadhan dan bisa menikmati perayaan Lebaran tanpa harus pusing melihat kartu kredit yang membengkak.

Baca juga: Jelang Puasa, Rencanakan Keuangan Anda dari Sekarang

Pandji membagikan enam tips untuk mengontrol keuangan selama Ramadhan agar tidak boros, berikut ini penjelasannya.

1. Buat daftar menu selama bulan puasa

Buatlah daftar menu buka puasa dan sahur selama sebulan. Tujuannya agar Anda lebih mudah mengatur makanan apa saja yang akan dikonsumsi selama sebulan.

Tujuan lainnya adalah menghitung seberapa besar pengeluaran untuk makanan yang sesuai dengan kebutuhan.

2. Usahakan tidak berbelanja pada saat lapar

Pandji sangat tidak menyarankan Anda berbelanja pada saat lapar. Sebab, di kala perut lapar, seseorang cenderung akan "lapar mata" dan membeli makanan sebanyak mungkin untuk memenuhi rasa laparnya.

Padahal, yang dibutuhkan hanya sedikit saja untuk berbuka puasa.

Baca juga: Yuk, Simak Tips Beli Bahan Pangan saat Ramadhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com