Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Stabil

Kompas.com - 29/05/2019, 21:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan melakukan penetrasi atau peninjauan pasar untuk memastikan stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar-pasar rakyat.

Penetrasi pasar dilakukan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (29/5/2019).

Inspektur Jenderal Kemendag Srie Agustina mengatakan, pemantauan sudah mereka lakukan sejak sebelum bulan puasa.

"Kemendag melakukan penetrasi pasar di Pasar Minggu dan Pasar Jatinegara untuk memastikan Stabilitas harga dan ketersediaan bapok menjelang Lebaran 2019," ujar Srie dalam keterangan tertulis, Rabu (29/5/2019).

Baca juga: Masyarakat Diminta Lapor jika Temukan Harga Kebutuhan Pokok yang Tak Wajar

Dengan meninjau pasar, kata Srie, pemerintah ingin memastikan upaya intervensi yang mereka lakukan efektif menstabilkan harga di lapangan. Melihat kondisi di dua pasar tersebut, Srie memastikan stok barang kebutuhan pokok tersedia dan harganya stabil.

Stok beras yang dimiliki oleh para pedagang berkisar antara 3?4 ton perminggu, sementara pasokan daging beku 200 kilogram perhari.

Di Pasar Minggu, harga daging ayam berkisar Rp 30.000 perkilogram, bawang merah Rp 35.000 perkilogram, daging sapi beku Rp 80.000-90.000 perkilogram, cabe rawit merah Rp 20.000 perkilogram, dan beras medium Rp 9.000 perkilogram.

Sedangkan di Pasar Jatinegara, harga telur ayam ras Rp 24.000 perkilogram, beras premium Rp 11.500 per kilogram, cabe rawit merah Rp 25.000 per kilogram, cabe rawit hijau Rp 30.000 per kilogram, dan daging ayam Rp 33.000 per kilogram.

"Kita harapkan harga bapok akan tetap stabil, khususnya bawang," kata Srie.

Srie menambahkan, Kemendag akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan distributor agar pedagang bisa mendapatkan pasokan dengan harga murah dan menjualnya ke konsumen dengan harga yang terjangkau.

Penetrasi Pasar menjelang Lebaran akan dilakukan di 205 pasar rakyat mulai 27 Mei 2019 hingga 4 Juni 2019 atau H-9 hingga H-1 Lebaran.

Tim penetrasi pasar sebanyak 240 pegawai Kemendag bertugas mengawal harga bapok dan melaporkan temuan-temuan di lapangan yang berpotensi harganya melambung tinggi, spekulatif, serta penimbunan menjelang Lebaran 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com