Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Bill Gates, Miliarder Bitcoin Ini Sumbang Kekayaan untuk Amal

Kompas.com - 30/05/2019, 08:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CCN

NEW YORK, KOMPAS.com - Miliarder bitcoin Ben Delo telah berkomitmen menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan amal melalui gerakan Giving Pledge. Gerakan ini diinisiasi oleh Bill Gates, Melinda Gates, dan Warren Buffet.

Delo merupakan pendiri platform perdagangan mata uang kripto BitMEX. Pebisnis kripto berusia 35 tahun ini merupakan miliarder termuda di Inggris yang berusaha sendiri meraup kekayaan. Ia merupakan miliarder teranyar yang bergabung dalam gerakan Giving Pledge.

Dilansir dari CCN, Kamis (30/5/2019), Delo telah berkomitmen menyumbangkan sebagian besar kekayaannya yang mencapai 3,6 miliar dollar AS untuk membantu menangani ancaman bencana dari perang nuklir dan dampak bencana akibat perubahan iklim.

Baca juga: Miliarder Ini Sumbangkan Rp 106,7 Triliun untuk Amal

"Ambisi saya sekarang adalah melakukan hal-hal sebaik mungkin dengan kekayaan saya," jelas Delo dalam dalam pernyataannya yang diunggah di laman Giving Pledge.

Langkah tersebut, kata dia, diwujudkan dengan mendanai upaya-upaya penyelamatan untuk generasi mendatang dan melindungi prospek kemanusiaan jangka panjang. Ini termasuk mitigasi risiko terhadap hal-hal yang bisa mengancam keberlangsungan hidup manusia.

Giving Pledge didirikan pada tahun 2010 oleh keluarga Gates dan Buffet. Gerakan ini mengundang para orang kaya berkomitmen menyumbangkan setidaknya separuh kekayaan mereka untuk hal-hal baik, seperti kegiatan amal.

Baca juga: Pertama Kali, Miliarder Uang Kripto Donasikan Kekayaan untuk Amal

Sudah lebih dari 200 orang kaya menyepakati komitmen bersama Giving Pledge. Beberapa di antaranya adalah Mark Zuckerberg, Elon Musk, dan Michael Bloomberg.

"Ketika masih sekolah di Inggris dan berusia 16 tahun, saya diminta untuk membuat daftar ambisi masa depan saya. Saya menjawab dengan cermat: pemrogram komputer. Wirausahawan internet. Miliarder," ujar Delo.

Menurut dia, dirinya sangat beruntung dapat mencapai beragam ambisi tersebut. Oleh karena itu, ia merasa sangat terhormat berada di posisinya saat ini dan menandatangani komitmen bersama Giving Pledge.

Delo bukan miliarder bitcoin pertama yang bergabung dengan Giving Pledge. Sebelumnya, pendiri Coinbase Brian Armstrong juga telah lebih dahulu bergabung dengan gerakan tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com