Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nufransa Wira Sakti
Staf Ahli Menkeu

Sept 2016 - Jan 2020: Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan.

Saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak

Indonesia, Negara Layak Investasi dengan Daya Saing yang Tinggi

Kompas.com - 03/06/2019, 06:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Daya saing

Berita menggembirakan yang kedua adalah meningkatnya peringkat daya saing Indonesia berdasarkan IMD World Competitiveness Yearbook (WCY) 2019 dari 43 ke 32.

Capaian luar biasa ini membuat peringkat daya saing Indonesia berada di atas negara-negara peers seperti India, Filipina, Turki, Afrika Selatan dan Brazil.

Berdasarkan hasil survei dari salah satu bagian penilaian daya saing WCY, faktor yang dianggap paling menarik dari perekonomian Indonesia ialah adanya ekonomi yang dinamis, perilaku terbuka dan positif dari masyarakat, serta kebijakan yang stabil dan terprediksi.

Faktor fundamental ekonomi Indonesia yang stabil dan terjaga juga menjadi sebuah modal penting bagi peningkatan daya saing Indonesia.

Baca juga: Indonesia Peringkat 7 Negara Paling Dermawan

Dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen, dengan tingkat inflasi yang rendah sehingga mendukung daya beli masyarakat serta konsumsi. Pertumbuhan ini juga dapat dikatakan berkualitas yang dapat terlihat dari tingkat pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan yang terus menurun.

Sebagai alat utama Pemerintah dalam mencapai tujuan luhur bernegara, APBN akan terus diarahkan dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing seperti melalui pemberian insentif fiskal yang terukur, alokasi belanja yang berkualitas, serta pembiayaan anggaran yang berhati-hati/prudent.

Kedua penilaian dari lembaga internasional tersebut di atas, patut disyukuri. Masyarakat Indonesia sepantasnya menyambut gembira berita ini dan terus mencipatakan suasana yang aman dan damai sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia.

Kita semua dapat mewujudkan cita-cita mulia pendiri bangsa ini. Cita-cita bersama untuk menjadikan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur sebagai mana tertoreh dalam UUD 1945.

Baca juga: Peringkat RI Naik, BI Sebut Pertumbuhan Ekonomi Masih Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com