Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2019, 12:43 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi emas kini bisa dilakukan secara online. Caranya yakni dengan membeli atau menjual emas di aplikasi e-commerce.

Sejumlah penyedia aplikasi e-commerce sudah membuat layanan khusus menabung emas, antara lain Tokopedia dan Bukalapak.

Unit pembelian yang ditawarkan pun beragam, dari yang terkecil 0,0001 gram hingga 850 gram per hari. Dengan begitu, masyarakat punya banyak pilihan membeli emas.

Baca juga: Minat Investasi Emas? Ini 3 Kelebihannya

Namun demikian, bila Anda tertarik investasi emas di e-commerce, ada baiknya memperhatikan sejumlah hal ini.

1. Penjual emas

Meski emas dijual di platfom e-commerce, namun penjual emas bukanlah perusahaan penyedia e-commerce tersebut. Pada layanan Tokopedia Emas misalnya, penjualnya bukan Tokopedia, melainkan PT Pegadaiaan.

Sementara layanan BukaEmas bukan Bukalapak, namun PT Sinar Rezeki Handal.

2. Harga emas

Penyedia aplikasi e-commerce menjual emas dengan berbagai kisaran. Dengan begitu, Anda bisa memilih berapa gram emas yang mau dibeli sesuai kemampuan.

Di Tokopedia, Anda bisa membeli emas mulai Rp 500 dengan nilai emas 0,0007 gram. Pada 12 Juni 2019, harga beli 1 gram emas di Tokopedia Rp 628.000. Adapun harga jualnya Rp 608.730 per gram.

Sementara di Bukalapak, Anda bisa membeli emas mulai Rp 65 dengan nilai emas 0,0001 gram. Pada 12 Juni 2019, harga satu gram emas di Bukalapak yakni Rp 641.75. Adapun harga jualnya Rp 616.500 per gram.

Baca juga: Jangan Asal Beli Perhiasan Emas, Teliti Kadarnya agar Tidak Menyesal

3. Lihat grafik harga

Sebelum memutuskan investasi emas, ada baiknya Anda melihat grafik harga beli dan jual emas. Hal ini penting agar Anda punya gambaran soal seberapa menguntungkan investasi ini.

Tokopedia dan Bukalapak sendiri memuat grafik harga emas yang dijual, mulai dari harian, bulanan hingga 3 bulanan. Anda bisa mengecek harga beli dan jualnya secara langsung.

4. Promo

Bagi Anda yang berminat membeli emas di aplikasi e-commerce, telitilah sebelum membeli. Sebab, penyedia aplikasi e-commerce memberikan sejumlah promo berupa kode khusus pembelian.

Manfaatnya, Anda bisa mendapatkan cashback dalam jumlah tertentu setelah melakukan transaksi. Promo yang diberikan memiliki periode berlaku yang terbatas oleh karena itu jangan sampai promonya hangus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Smartpreneur
Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Whats New
Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di 'Startup'

BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di "Startup"

Whats New
Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Whats New
Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Whats New
Gen Z, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Kartu Kredit

Gen Z, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Kartu Kredit

Spend Smart
Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Penerbangan Langsung Jakarta-Sorong Setiap Hari, Simak Jadwalnya

Spend Smart
Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Sentil yang Ragukan Hilirisasi, Menteri Bahlil: Yang Bicara Itu Otaknya Keliru!

Whats New
Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Menanti Penyertaan Modal Negara untuk Pengalihan Polis Jiwasraya

Whats New
Boikot Produk Israel, Begini Dampaknya ke Indonesia

Boikot Produk Israel, Begini Dampaknya ke Indonesia

Whats New
Tuntaskan Pengalihan Polis Jiwasraya, IFG Life dapat Suntikan Dana Rp 1,45 Triliun

Tuntaskan Pengalihan Polis Jiwasraya, IFG Life dapat Suntikan Dana Rp 1,45 Triliun

Whats New
Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2030, Mendag Zulhas Yakin Ini yang Terbaik Se-ASEAN

Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2030, Mendag Zulhas Yakin Ini yang Terbaik Se-ASEAN

Whats New
Di Pelantikan Womenpreneur Hipmi, Mendag Zulhas: Perempuan Kunci Indonesia Maju

Di Pelantikan Womenpreneur Hipmi, Mendag Zulhas: Perempuan Kunci Indonesia Maju

Whats New
DAMRI Buka Rute Singkawang-Kuching Malaysia, Tarifnya Rp 300.000

DAMRI Buka Rute Singkawang-Kuching Malaysia, Tarifnya Rp 300.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com