KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan senilai Rp 10 miliar untuk membangkitkan kembali sektor pertanian yang terkena dampak bencana banjir di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran, di Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/6/2019).
"Kami membawa bantuan berupa alat mesin pertanian (pompa air, traktor dan ekskavator), benih tanaman (padi, jagung dan pupuk) ayam ternak dan sembako," ujar Amran sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima.
Perihal bantuan tersebut, Amran menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari penggalangan dana dari internal karyawan Kementan dan mitra terkait.
Baca juga: Pasca Banjir Bandang, Mentan Jamin Pulihkan Pertanian dan Peternakan di Konawe Utara
"Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan mitra yang telah konsisten membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana," lanjut Amran.
Amran menjelaskan, jika penanganan banjir harus dilakukan secara cepat mengingat Sulsel merupakan salah satu daerah lumbung pangan Indonesia.
"Lahan pertanian yang sudah diasuransikan akan diberikan ganti rugi 100 persen. Bagi yang belum, akan diberikan bantuan benih dan pupuk," terang Amran.
Sebagai informasi, akibat banjir bandang yang menimpa Sulsel sektor pertanian di tujuh Kabupaten menerima dampaknya. Akibatnya petani setempat harus merugi karena mengalami gagal panen.
Baca juga: Stok Beras Aman, Mentan Minta Masyarakat Sultra Tenang Pasca Bencana di Konawe Utara
Ada pun ketujuh Kabupaten yang dimaksud adalah Soppeng, Sidrap, Wajo, Pinrang, Bone, Enrekang dan Luwu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.