Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Intip Profesi yang Paling Menjanjikan di Masa Mendatang

Kompas.com - 23/06/2019, 07:02 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

5. Profesi sebagai Pengembang Software

Bekerja di bidang ini tentu bukan sesuatu yang mudah. Anda harus berhadapan dengan segala macam bahasa pemrograman yang tentunya akan sangat membingungkan jika Anda bukan ahlinya.

Tapi semakin ke depan, tentu setiap perusahaan akan membutuhkan seseorang dengan keahlian di bidang teknologi IT untuk mengoptimalkan sistem komputerisasi perusahaan tersebut.

6. Profesi sebagai Desainer

Selain seorang desainer baju, Anda yang mahir dalam mendesain produk juga akan kebanjiran job di masa depan. Ini karena banyaknya orang yang memulai bisnis mandiri sehingga membutuhkan seorang desainer.

Mereka membutuhkan keahlian desainer untuk mendesain produk kemasan mereka. Kemasan yang bagus akan membuat konsumen tertarik membelinya.

Baca Juga: Dear Fresh Graduate, 7 Profesi ini Jadi Idaman Generasi Milenial

7. Profesi sebagai Akuntan

Pekerjaan sebagai akuntan juga masih memiliki potensi besar di masa depan. Sebenarnya bukan hanya masa depan, saat ini pun masih banyak perusahaan dan perorangan yang membutuhkan jasa seorang akuntan.

Keahlian akuntan dalam mengelola keuangan, menganalisa keuangan, dan membuat laporan pajak akan sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan.

8. Profesi sebagai Ahli Konstruksi dan Ahli Teknik

Semakin meningkatnya pembangunan, menuntut Anda untuk mahir dalam bidang konstruksi. Ini akan memudahkan Anda dalam mendapatkan pekerjaan.

Bagaimana tidak? Pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah tentu membutuhkan banyak ahli konstruksi bukan? Jadi Anda yang memiliki keahlian di bidang ini siap-siap saja akan kebanjiran job di masa yang akan datang.

Begitu juga dengan profesi ahli teknik, peluang juga cukup menjanjikan. Sebab selain banyaknya proyek pembangunan, di masa depan kemungkinan akan terjadi banyak perkembangan teknologi.

Oleh sebab itu, keahlian di bidang teknik tentu sangat dibutuhkan. Contoh yang paling umum adalah pekerjaan sebagai nano teknologi, robotic, dan biokimia. Pekerjaan ini bisa Anda jadikan target selanjutnya.

9. Profesi sebagai Praktisi kesehatan

Selain ini adalah pekerjaan yang mulia, membantu mengobati orang yang sakit. Ini juga merupakan salah satu pekerjaan yang banyak dibutuhkan.

Seiring bertambahnya penduduk, maka kemungkinan banyaknya orang yang mengalami masalah kesehatan juga semakin bertambah. Nah, di situlah tenaga Anda sebagai praktisi kesehatan akan banyak dibutuhkan.

Kuasai dan Tingkatkan ‘Skill’

Mulai saat ini Anda harus bisa meningkatkan kemampuan dan mempersiapkan semua kemampuan yang Anda miliki. Ini akan berguna saat Anda melamar pekerjaan di atas. Terlebih lagi untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan.

Ada satu lagi pekerjaan yang berpotensi besar di masa depan yaitu ahli lingkungan. Ini akan sangat berhubungan dengan lingkungan sekitar. Terutama tentang pemeliharaan dan pelestarian habitat hidup.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com