Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Hitung Bunga Deposito Bank, Begini Caranya

Kompas.com - 26/06/2019, 12:31 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deposito bank merupakan salah satu instrumen investasi yang begitu familiar bagi masyarakat Indonesia.

Risiko yang sangat kecil dengan tingkat bunga yang datar membuat deposito menjadi pilihan utama untuk tipe investor pasif.

Meski sudah familiar, banyak orang yang kerap keliru menghitung pendapatan dari bunga deposito.

Misalnya Anda punya uang Rp 10 juta dan disimpan di deposito dengan tingkat bunga 5 persen per tahun. Berapa pendapatan dari bunga per bulannya?

Baca juga: Punya Rp 1 Juta Per Bulan, Lebih Baik Ditabung, Deposito atau Reksa Dana?

Geza Eki Hirmayasa, Customer Relationship Officer salah salah satu bank swasta mengatakan, ada rumus untuk menghitung bunga deposito.

"Rumusnya, jumlah uang X jumlah hari dalam satu bulan X bunga per tahun X pajak : jumlah hari dalam setahun," ujarnya, Rabu (26/6/2019).

Jadi, bila Anda memiliki uang Rp 10 juta dan menyimpannya di deposito dengan bunga 5 persen per tahun maka menghitung bunganya sebagai berikut.

10.000.000 X 30 X 5 persen X 80 persen : 365 = 32.877. Jadi penghasilan dari bunga deposito Anda yakni Rp 32.877 per bulan.

Baca juga: Perang Suku Bunga Deposito Perbankan, Ini Komentar BI

Sebanyak 80 persen yang terdapat pada rumus merupakan persentase dari keuntungan yang sudah dikurangi dengan persentase pajak deposito sebesar 20 persen.

Sesuai PP 131 Tahun 2000, pajak 20 persen untuk deposito berlaku untuk dana deposito di atas Rp 7,5 juta.

Adapun untuk dana di bawah itu tidak diberlakukan pajak 20 persen. Dengan demikian, perhitungan tidak dikenai pajak deposito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com