Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gara-gara E-Katalog, Kementan Hemat Anggaran Hingga Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 30/06/2019, 22:31 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

NTP Januari – Mei 2019 bila dirata-ratakan mencapai 102,77, lebih tinggi 0,91 persen bila dibandingkan NTP Januari – Mei 2014 senilai 101,86.

NTP Januari – Mei 2019 ini juga lebih tinggi 0.61 persen dibandingkan  periode yang sama pada tahun 2018 senilai 102,16.

“Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani,” ungkap Kepala BPS Suharyanto.

Sementara itu, inflasi bahan makanan turun mencapai 1,26  persen pada 2017. Bandingkan dengan tahun 2013 yang masih sekitar 11,35 persen.

Sedangkan daya beli dan kesejahteraan petani membaik. Hal ini ditandai dengan meningkatnya Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) 5,45 persen dan NTP 0,42 persen selama periode 2014-2018.

Baca jugaKementan Minta Pengamat Jangan Asal Analisa NTP

“Hal itu kemudian menyebabkan jumlah penduduk miskin di perdesaan turun dari 14,17 persen pada 2014 menjadi 13,20 persen pada 2018,” kata Suharyanto

Lebih lanjut data BPS mencatat, Produk Domestuk Bruto (PDB) pertanian naik Rp 400 triliun sampai Rp 500 triliun dengan total akumulasi Rp 1.370 triliun.

Kemudian, pertumbuhan ekonomi pertanian pada 2018 mencapai 3,7 persen. Angka tersebut melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 3,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com