Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Ungkap Peran Pemilu Dongkrak Ekonomian RI

Kompas.com - 01/07/2019, 14:45 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia mengungkapkan peranan penting pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2019.

Hal itu disampaikan Lead Economist World Bank Indonesia Frederico Gil Sander saat memaparkan laporan utama Bank Dunia terkait ekonomi RI kuatal I-2019.

"Di tengah berbagai gejolak ekonomi global, ekonomi Indonesia tumbuh 5,1 persen," ujarnya di Jakarta, Senin (1/7/2019).

Baca: Pertumbuhan Ekonomi RI Bakal Melandai di Kuartal II 2019, Mengapa?

Dari sumber penggerak pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019, Bank Dunia menyebut terjadi peralihan sumber penggerak. Investasi menurun tetapi di sisi lain tingkat konsumsi melonjak. 

Salah satu faktor yang membuat tingkat konsumsi melonjak menurut Bank Dunia yakni adanya Pemilu di kuartal I-2019. Dibandingkan kuartal IV-2018, konsumsi melonjak hingga 17 persen pada kuartal I-2019.

"Pemilu tahun ini salah satu pendoronhg konsumsi. Sementara investasi melambat akibat tertundanya beberapa proyek," kata dia.

Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sekitar 5,1 persen padfa 2019, lebih kecil dari target pemerintah di dalam UU APBN 2019 yang sebesar 5,3 persen.

Sementara pada 2020, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 5,2 persen. Angka tersebut dinilai cukup baik di tengah gejolak ekonomi global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com