Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha, Pakai Cara ini agar Produk Diburu Pembeli

Kompas.com - 06/07/2019, 12:06 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Menarik konsumen untuk menjual produk dan jasa bisa dibilang susah-susah gampang. Apapun itu jenis bisnisnya, butuh strategi yang tepat guna melakukannya.

Begitu juga cara agar suatu produk itu banyak diburu oleh pembeli. Tentu saja, para pelaku usaha harus bisa mewujudkan hal ini supaya bisnisnya ramai pembeli dan berkembang pesat.

Lalu, apakah Anda saat ini tengah menjalankan sebuah usaha? Biar produk Anda diburu pembeli, coba pakai cara berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Pahami dengan Baik Target Pasar yang Anda Sasar

Bisnis harus memiliki pasar yang tepat, sehingga angka penjualan bisa didapatkan. Hal ini menjadi salah satu poin terpenting dalam menjalankan bisnis.

Anda harus memahami dengan baik apa yang dibutuhkan oleh pasar dan bagaimana Anda akan menyajikannya dengan cara yang paling tepat. Bukan hanya itu saja, Anda juga butuh strategi pemasaran yang tepat untuk mendapatkan konsumen.

Pelajari dan pahami dengan baik kedua hal ini, sehingga Anda bisa memulai bisnis Anda dengan langkah yang mantap dan tujuan yang jelas.

Baca Juga: Cara Mudah dan Cepat Hasilkan Uang dari Bisnis Online

2. Berikan Pelayanan yang Mudah, Nyaman, dan Simpel

Tak seorangpun menginginkan hal rumit, bahkan ketika sedang berbelanja. Hal ini jugalah yang dipikirkan oleh para konsumen dan Anda wajib memahaminya dengan baik sejak awal.

Jika bisnis Anda adalah bisnis online, sangat penting untuk membuat konsumen nyaman dan merasa seolah-olah mereka sedang berada di depan rak yang berisi barang-barang yang mereka butuhkan.

Dengan begitu, mereka hanya perlu satu dua langkah saja untuk membawanya pulang. Anda wajib memiliki sistem yang mumpuni di situs Anda, di mana para konsumen bisa belanja dengan mudah, nyaman dan simpel.

3. Dengarkan Kesan Konsumen Anda

Ulasan akan membantu membangun bisnis Anda dengan cepat. Tentunya jika Anda bisa mendapatkan ulasan yang positif dari konsumen Anda.

Selain itu, berbagai ulasan ini juga akan membantu Anda memperbaiki berbagai kekurangan/keluhan konsumen. Pastikan Anda memberi kesempatan kepada konsumen untuk meninggalkan ulasan mereka, sehingga mereka bisa menilai kinerja bisnis yang Anda jalankan.

Jangan salah, sebagian besar orang akan menjadikan ulasan ini sebagai salah satu pertimbangan penting ketika membeli sebuah produk. Jadi upayakan untuk selalu memberikan yang terbaik dan mendapatkan ulasan positif dari para konsumen Anda.

4. Berikan Layanan yang Membuat Konsumen Merasa Aman

Menjual produk terbaik saja terkadang tidak cukup, sebab konsumen menginginkan lebih dari hal tersebut ketika berbelanja online. Mereka menginginkan jaminan atas pembelian, sehingga mereka bisa belanja dengan aman.

Anda perlu memberikan layanan garansi di dalam bisnis Anda, seperti: garansi penjualan, garansi pengiriman, garansi penukaran barang, bahkan garansi pengembalian dana.

Hal-hal seperti ini akan meningkatkan penjualan, sebab konsumen menyukai sistem yang memberi kepastian. Bukan hanya itu, sistem pembayaran yang aman juga menjadi perhatian konsumen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com