Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Penjualan Eceran Meningkat pada Mei 2019

Kompas.com - 09/07/2019, 12:21 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat adanya pertumbuhan penjualan eceran pada Mei 2019. Hal ini didorong oleh faktor musiman.

Berdasarkan data bank sentral, Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia tumbuh sebesar 7,7 persen secara tahunan (yoy), lebih tinggi dari 6,7 persen (yoy) pada April 2019.

"Peningkatan tersebut terutama didorong oleh penjualan subkelompok Sandang, kelompok Suku Cadang dan Aksesori, dan kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau seiring dengan permintaan yang meningkat selama bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri," demikian bunyi keterangan resmi BI, Selasa (9/7/2019).

Baca juga: DIsumbang Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Mei 2019 Diprediksi Tumbuh 9 Persen

Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh positif pada Juni 2019, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal tersebut diindikasikan oleh IPR pada Juni 2019 yang diprakirakan tumbuh 2,2 persen (yoy), sejalan dengan kembali normalnya permintaan pasca bulan Ramadan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Pertumbuhan IPR pada Juni 2019 ditopang oleh kelompok Suku Cadang dan Aksesori dan subkelompok sandang.

Hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (Agustus 2019) diprakirakan akan menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 138,3, lebih rendah dibandingkan 160,5 pada bulan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com