Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Netizen soal Tantangan Susi ke Bos Facebook Lomba "Paddle"

Kompas.com - 09/07/2019, 16:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menantang bos Facebook Mark Zuckenberg untuk lomba paddle. Tantangan tersebut dilayangkan Susi di kolom komentar foto yang diunggah Zuckerberg, di mana ia tengah berpose di atas paddle yang mengambang di laut.

Ternyata, komentar Susi menyedot perhatian  follower Zuckerberg asal Indonesia. Warganet sangat antusias dengan tantangan Menteri KKP tersebut dan berharap Zuckerberg mau menerima tantangannya. Tak ayal, komentar Susi tersebut dikomentari lebih dari 33.000 komentar, bahkan melebihi komentar di foto Zuckerberg itu sendiri yang hanya 8.000.

"Please accept the challenge from bu @susipudjiastuti", kata akun @favoridd.

Sementara itu, akun @n.afrizal menganggap duel paddle Susi dan Zuckerberg akan mengalahkan keseruan Moto GP dsn disiarkan di seluruh stasiun TV di Indonesia.

Baca juga: Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddle, Menteri Susi Minta Hadiah Saham Facebook

Di akun Instagram maupun Twitternya, Susi mengunggah screen capture komentarnya di akun Zuckerberg. Di keterangan foto, Susi meminta dukungan warganet agar lomba tersebut terwujud.

"Ayo Indonesia mengundang Mr Zuck. Mention ke Mr Zuck untuk menerima l. Demi laut dan masa depan bangsa," kata Susi di akun Instagramnya.

Dalam komentar ke Zuckerberg, Susi menyampaikan betapa sukanya dia dengan paddling. Susi memang dikenal hobi berolahraga air mengayuh papan tersebut. Bahkan, ia pernah menantang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk berlomba olahraga air. Susi dengan paddlenya, sementara Sandiaga berenang.

Susi tak hanya menantang Zuckerberg, tapi jiga meminta hadiah 10 persen saham Facebook jika menang.

"Saya mau menantang kamu lomba paddle dan memenangkan 10 persen Facebook," kata Susi.

Baca juga: Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddle, Menteri Susi Minta Hadiah Saham Facebook

Susi menambahkan, jika ia memenangkan 10 persen Facebook, ia akan menjualnya dan menggunakan uangnya untuk membeli beberapa kapal patroli besar untuk melindungi perairan Indonesia dari kapal penangkap ikan ilegal. Susi juga akan membeli banyak kapal baru untuk para nelayan Indonesia.

"Juga membeli ribuan kapal baru untuk nelayan Indonesia sehingga mereka bisa pergi memancing lebih banyak dan lebih baik," lanjut Susi.

Ada pula warganet yang bertanya, apakah 10 persen saham tidak terlalu besar. Bagaimana jika Zuckerberg tidak setuju. Susi pun menanggapinya dengan ringan.

"Bisa tawar menawar," kata Susi menanggapi komentar pengikutnya di Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com