NEW YORK, KOMPAS.com - Ekonom Kenamaan Harvard Roland G. Fryer mengalami penangguhan kerja selama dua tahun dan kehilangan laboratorium penelitiannya di Universitas Harvard seiring dengan adanya laporan dari beberapa wanita mengenai pelecehan seksual yang melibatkan dirinya.
Adapun keputusan yang diambil oleh Harvard menjadi titik balik bagi ekonom yang sampai saat ini berada di antara para peneliti profesi yang paling dikagumi serta menjadi salah satu anggota fakultas dengan gaji tertinggi di Harvard.
Dia juga salah satu orang Afrika-Amerika yang paling menonjol dalam bidangnya juga telah lama berjuang dengan keragaman ras.
Seperti dikutip dari The New York Times, Kamis (11/10/2019) saat ini Fryer tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak universitas tersebut dan disimpulkan ia telah terlibat dalam “perilaku seksual yang tidak disukai” terhadap setidaknya lima karyawan selama satu dekade.
Dalam sebuah surat kepada departemen ekonomi pada hari Rabu, Claudine Gay, seorang Dekan di Harvard, mengatakan Fryer akan dikenakan cuti administratif selama dua tahun. Selama itu pula dia tidak dapat mengajar atau melakukan penelitian menggunakan sumber daya universitas.
Laboratorium Inovasi Pendidikan, ruang luar kampus yang dikenal sebagai EdLabs di mana ia melakukan sebagian besar pekerjaannya, akan ditutup secara permanen. Seorang juru bicara Harvard mengatakan dia tidak akan dibayar selama penangguhannya.
Setelah penangguhan usai, Fryer bakal dilarang mengambil peran untuk membimbing atau menjadi supervisor. Selain itu, masa pengajarannya bakal dibatasi.
Gay mengatakan dia akan meninjau ulang batasan-batasan tersebut setelah dua tahun berikutnya.
"Profesor Fryer menunjukkan pola perilaku yang gagal memenuhi harapan perilaku dalam komunitas kami dan merusak kesejahteraan anggotanya," kata Gay dalam surat itu.
"Perilaku ini jelas merupakan pelanggaran norma-norma institusional dan pengkhianatan terhadap kepercayaan masyarakat Harvard," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.