Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Luksemburg, Jajaki Kerja Sama di Bidang Keuangan

Kompas.com - 14/07/2019, 20:11 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Luksemburg kini tengah menjajaki peluang kerja sama di bidang keuangan.

Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati lewat unggahan di akun Facebook menkeu dikutip Kompas.com, Minggu (14/7/2019).

"Saya juga bertemu dengan Menteri Keuangan Luksemburg, Pierre Gramegna guna menjajaki peluang peningkatan kerja sama RI - Luksemburg di berbagai bidang keuangan," kata Menkeu dalam unggahan tersebut.

Menkeu mengungkapkan, ada berbagai peluang kerja sama yang berpeluang dijalin. Di antaranya sustainable finance, private financing for infrastructure projects, digital economy, double taxation agreement.

"Serta tindak lanjut kunjungan Kadin ke Luksemburg pada September 2018," sebutnya.

Sri Mulyani menuturkan, pihaknya menyambut baik rencana Menteri Gramegna yang akan berkunjung ke Indonesia sebagai bagian dari kunjungan kerja ke kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, mengharapkan keunggulan Luxemburg dalam pembiayaan berkelanjutan dapat mendorong pembangunan infrastruktur energi terbarukan seperti geothermal dan pembiayaan bagi munculnya perusahaan baru (start up) di bidang digital ekonomi.

"Kami juga sepakat untuk memulai kembali perundingan tax treaty yang terhenti sejak 2012 dengan berdasarkan pada kesepakatan internasional di bidang perpajakan," tambahnya.

Sri Mulyani sendiri bertemu dengan Menkeu Luksemburg Pierre Gramegna pada Kamis (11/7/2019) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com