Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadirkan Asuransi untuk Milenial, Sequis Bidik Premi Rp 8 Miliar

Kompas.com - 16/07/2019, 14:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Sequis Life meluncurkan produk asuransi untuk milenial, M!Protection.

Presiden Direktur dan CEO Sequis Life Tatang Widjaja mengatakan, peluncuran produk ini dikhususkan untuk milenial karena ingin memberdayakan anak muda. Terlebih, belum semua milenial peduli asuransi.

"Kami ingin memberdayakan milenial (empowering) agar mampu terhindar dari krisis keuangan akibat resiko yang terjadi dalam hidup. Milenial itu 'work hard and play hard', pasti butuh proteksi untuk kehidupan mereka," kata Tatang Widjaja di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Apalagi, kata Tatang, milenial menjadi pasar yang sangat potensial bagi industri asuransi mengingat Indonesia mendapat bonus demografi tahun 2030 dengan keberadaan milenial mencapai 90 juta orang.

"Milenial ini adalah pangsa pasar yang sangat besar untuk digarap di kemudian hari. Kita ketahui sendiri milenial tahun 2030 akan berjumlah menjadi 90 juta orang. Kelompok usia produktif akan jauh melebihi kelompok usia tidak produktif," jelas Tatang.

Baca: Ada Pemilu, Premi Sequis Life Stagnan di Kuartal I 2019

Kepala Agensi Milenial, Pelatihan, dan Pengembangan Bisnis Sequis Life Franky Nayoan menambahkan, M!Protection akan diperuntukkan untuk milenial berusia 18-40 tahun. Karena untuk milenial, produk asuransi juga dilengkapi dengan 6 macam perlindungan.

"Ini produk asuransi komplit 6 in 1 yang memberikan perlindungan atas biaya harian kamar rumah sakit, cacat total dan tetap, penyakit kritis, disabilitas, dan mengcover gangguan mental," jelas Franky Nayoan di acara yang sama.

Terdapat 3 pilihan plan yang preminya bisa disesuaikan kantong, yaitu plan starter dengan premi mulai Rp 380.000 per tahun, plan moderate dengan premi mulai Rp 525.000 per tahun, dan premi advanced dengan premi mulai Rp 1,3 juta per tahun.

Selain itu, kata Franky, terdapat 6 pilihan kuota, mulai dari Rp 50 juta, Rp 100 juta, dan Rp 500 juta, serta terdapat 2 kuota untuk masing-masing pilihan produk.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Whats New
Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Spend Smart
Tips Persiapkan Keuangan Sebelum Memasuki Masa Pensiun

Tips Persiapkan Keuangan Sebelum Memasuki Masa Pensiun

Earn Smart
Kilas Balik Kereta Cepat: Mendadak China dan Tudingan Rizal Ramli soal Bekingan Pejabat

Kilas Balik Kereta Cepat: Mendadak China dan Tudingan Rizal Ramli soal Bekingan Pejabat

Whats New
Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Whats New
Garuda Indonesia Targetkan Jumlah Penumpang Naik 60 Persen hingga Akhir 2023

Garuda Indonesia Targetkan Jumlah Penumpang Naik 60 Persen hingga Akhir 2023

Whats New
Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Whats New
Otorita IKN: Enggak Gampang Punya Punya Komitmen Perubahan Iklim, Nol Emisi Karbon 2030

Otorita IKN: Enggak Gampang Punya Punya Komitmen Perubahan Iklim, Nol Emisi Karbon 2030

Whats New
Bahaya Akses Data Pribadi pada Pinpri

Bahaya Akses Data Pribadi pada Pinpri

Whats New
Pemerintah: Pemilik Toko Kelontong Jangan Takut Berutang, buat Modal 'Naik Kelas'

Pemerintah: Pemilik Toko Kelontong Jangan Takut Berutang, buat Modal "Naik Kelas"

Whats New
Mendag Ancam Cabut Izin Usaha 'Social Commerce' yang Keukeuh Jualan

Mendag Ancam Cabut Izin Usaha "Social Commerce" yang Keukeuh Jualan

Whats New
Kementan Pastikan Program Food Estate Tunjukkan Hasil Positif

Kementan Pastikan Program Food Estate Tunjukkan Hasil Positif

Whats New
Temuan Ombudusman RI, Warga Pulau Rempang Pada Dasarnya Mendukung Penataan Kampung, tapi...

Temuan Ombudusman RI, Warga Pulau Rempang Pada Dasarnya Mendukung Penataan Kampung, tapi...

Whats New
Link PDF Formasi PPPK 2023 di Kementerian PUPR

Link PDF Formasi PPPK 2023 di Kementerian PUPR

Work Smart
Perkuat Ekosistem, Induk Perusahaan AirAsia Gandeng Garuda Indonesia

Perkuat Ekosistem, Induk Perusahaan AirAsia Gandeng Garuda Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com