KOMPAS.com – PT Indonesia Asahan Aluminiun (Persero) (Inalum) berupaya melakukan ekspansi pabrik peleburan aluminium di Kalimantan Utara (Kaltara) melalui proyek pembanguan Klaster Industri Aluminium.
Menurut Direktur Pelaksana Inalum Oggy A. Kosasih, proyek tersebut dilakukan guna mengembangkan kapasitas produksi aluminium secara bertahap hingga produksinya mencapai angka 2 juta ton.
“Smelter kami di Kuala Tanjung hanya dapat menghasilkan 300.000 ton Aluminium pertahun dengan maksimum hingga 500.000 ton. Dengan potensi di Kaltara, kami optimis dapat menambah kapasitas sampai 1,5 juta ton,” terang Oggy.
Penambahan kapasitas itu, lanjut Oggy, untuk memenuhi permintaan aluminium dalam negeri serta luar negeri (ekspor) yang selalu meningkat.
Baca juga : Tahun Ini, Nilai Aset Inalum Capai Rp 162 Triliun
Dengan terpenuhinya kebutuhan aluminium domestik itu, akan berdampak pada penghematan devisa karena menjadi substitusi impor. Sementara itu, kelebihan hasil produksinya dapat diekspor, sehingga menghasilkan devisa bagi negara.
Proyek pembangunan itu pun akan memberikan efek multiplier dari sisi ekonomi bagi masyarakat. Misalnya, terbukanya lapangan pekerjaan, sehingga mempercepat perkembangan dan perputaran ekonomi. Industri-industri pendukung juga akan ikut tumbuh dan berkembang.
Untuk mendukung hal tersebut, Inalum dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara menandatangani nota kesepakatan tentang Proyek Pembangunan Klaster Industri Aluminium Provinsi Kalimantan Utara di Gedung Energy, Jakarta, Senin (15/7/2019).
Pemprov Kaltara pun akan menyediakan izin pembangunan Klaster Industri Aluminium serta pembangunan sarana dan prasarana pendukung operasional. Mulai dari infrastruktur hingga ketersediaan sumber daya manusianya (SDM).
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, pihaknya akan menyediakan pula kebutuhan infrastruktur vital, terutama ketersediaan listrik, lahan, dan pelabuhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.