Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Garuda-Rius Vernandes Akhirnya Berdamai | Rupiah Terus Menguat

Kompas.com - 20/07/2019, 07:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Karyawan Garuda Resmi Cabut Laporan terhadap Rius Vernandes

Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) resmi mencabut laporan polisinya terhadap YouTuber Rius Vernandes. Rius dilaporkan karyawan Garuda karena dituduh melakukan pencemaran nama baik.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dalam konferensi pers Jumat (19/9/2019), memastikan bahwa serikat pekerja telah mencabut laporan polisi yang diadukan atas unggahannya Rius.

Baik Sekarga maupun Rius sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

Baca selengkapnya di  sini

2. BI: Rupiah Masih Bisa Terus Menguat

Bank Indonesia optimistis nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih bakal meneruskan penguatannya.

Dalam satu minggu terakhir nilai tukar rupiah terus bergerak menguat terhadap dollar AS, bahkan hari ini, Jumat (19/7/2019) sempat bertengger pada level Rp 13.850 per dollar AS.

Adapun dikutip dari data pasar spot Bloomberg, nilai tukar rupiah akhir pekan ini ditutup pada level Rp 13.937,5 per dollar AS, menguat 22,5 poin atau 0,16 persen dari sesi penutupan perdagangan kemarin yang sebesar Rp 13.960 per dollar AS.

"Supply and demand (di pasar valuta asing) aktif, dan masuknya investor akan memberikan faktor positif penguatan nilai tukar, ke depan masih bisa (terus menguat)." ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta.

Simak selengkapnya di sini

3. Rius Vernandes Diminta Ulas Semua Fasilitas Garuda Indonesia

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ari Askhara mengaku akan memberikan kesempatan kepada YouTuber Rius Vernandes untuk melakukan review atau ulasan terkait penerbangan maskapai plat merah tersebut.

“Saya minta Rius review semua penerbangan. Tidak hanya yang spesial business class saja, tapi kalau ekonomi dan first class review yang jelek saja,” ujar Ari di Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Tak hanya itu, Ari juga mengundang Rius untuk melihat pelatihan yang dilakukan Garuda Indonesia terhadap para awak kabinnya.

Pelatihan tersebut biasanya dilakukan di Garuda Indonesia Training Center.

Baca selengkapnya di sini

4. Bos Garuda: Saya Terbuka Terhadap Kritik

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ari Askhara mengaku tak “alergi” terhadap kritik. Menurut mantan Direktur Utama Pelindo III itu, pihaknya terbuka terhadap kritik yang membangun.

“Saya terbuka (terhadap) kritik dan masukan semua pihak yang membangun,” ujar Ari di Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Sebagai bentuk keterbukaan terhadap kritik, Ari mengaku telah meminta YouTuber Rius Vernandes untuk memberikan ulasan terhadap semua penerbangan dan fasilitas yang dimiliki Garuda Indonesia.

Bahkan, dia meminta Rius untuk tak sungkan memberi ulasan negatif terhadap layanan atau fasilitas Garuda Indonesia yang masih dianggap kurang.

Selengkapnya simak di sini

5. Berapa Lama Orang Indonesia Ganti Ponsel Baru?

Ponsel pintar alias smartphone memang kerap digunakan dengan intensitas yang sangat tinggi di era digital, membuat risiko kerusakan pun semakin besar.

Terlebih, tren belanja online yang semakin meningkat membuat seseorang makin mudah belanja ponsel yang diinginkan. 

VP Digital Marketing PT Erajaya Swasembada Tbk Eric Lee mengatakan, saat ini siklus seseorang menyisihkan uangnya untuk mengganti ponsel baru sedikit lama ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Nah kira-kira berapa lama orang indonesia mengganti ponselnya dengan yang baru? Baca di sini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com