Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Citilink: Tiket Diskon Ludes Terjual

Kompas.com - 25/07/2019, 13:41 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber KONTAN

Dalam kesepakatan itu, maskapai penerbangan murah alias low-cost carrier (LCC) dalam hal ini Citilink dan Lion Air akan menurunkan harga tiket hingga 50 persen dari tarif batas atas untuk 30 persen kapasitas pesawat.

Kebijakan penurunan harga sebesar 50 persen dari tarif batas atas untuk penerbangan murah mulai berlaku 11 Juli 2019. Namun, baru Citilink yang sudah menurunkan harga tiketnya, sedangkan Lion Air baru melakukannya pada 24 Juli 2019.

Diskon tiap hari

Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa maskapai ingin memberikan diskon lebih banyak. Hal itu diungkapkan Menhub seusai rapat koordinasi evaluasi tiket pesawat yang digelar di Kantor Kemenko Perekonomian.

"Justru dari maskapai ingin memberikan diskon yang lebih banyak," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/7/2019).

"Jadi tidak tiga hari (seperti kesepakatan bersama dengan pemerintah), tetapi tujuh hari (seminggu)," kata dia.

Bagi Pembeli Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu mengatakan, maskapai juga menyampaikan usulan agar industri penerbangan diberikan insentif oleh pemerintah. Insentif tersebut berupa insentif fiskal atau pemangkasan pajak-pajak yang selama ini dinilai menjadi salah satu beban maskapai.

"Juga usulan aturan, macam-macam, dan itu tidak bisa diputuskan kemarin. Kami (pemerintah) membutuhkan waktu kira-kira satu bulan," kata dia.

(Azis Husaini)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Begini cerita Dirut Citilink paska memberikan diskon tiket, cepat ludes!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com