Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Pusat Belanja Gelar Diskon: Yang Pasti Diskonnya Pure...

Kompas.com - 25/07/2019, 18:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) akan mengadakan Hari Belanja Diskon (HBD) Indonesia pada 16-31 Agustus 2019 mendatang guna menyambut hari kemerdekaan RI.

Ketua Panitia HBDI 2019 Fetty Kwartati menargetkan, acara diskon ini mampu meraup omzet 20 persen lebih tinggi dibanding acara diskon nasional di tahun-tahun sebelumnya.

"Targetnya saya targetkan naik dibanding tahun 2017 dan 2018. Tahun 2017 itu targetnya Rp 20 triliun. Kemudian tahun 2018 ada kenaikan 20 persen. Tahun ini pun akan menargetkan kenaikan yang sama, yaitu 20 persen dari Rp 20 triliun," kata Fetty Kwartati di Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Baca juga: Siap-siap, 300 Pusat Perbelanjaan Bakal Berikan Diskon hingga 74 Persen

Hippindo percaya diri menaikkan target karena jumlah peserta yang ikut lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Menurut Fetty, saat ini sudah terdapat 200 perusahaan dengan 300 merek dengan 18.000 gerai yang akan tersebar di lebih dari 300 pusat perbelanjaan di 70 kota.

"Kenapa bisa diharapkan meningkat, karena yang pasti pesertanya lebih banyak brand-nya lebih banyak, jumlah tokonya juga lebih banyak," kata dia.

Tak hanya itu, Fetty juga menampik hari belanja diskon nasional ini tidak murni, yang harganya dinaikkan terlebih dahulu sebelum diskon.

"Yang pasti diskonnya pure, enggak dinaikin terlebih dahulu harganya. Ini benar-benar kado yang dipersembahkan kepada masyarakat Indonesia untuk menyambut hari kemerdekaan. Jadi harganya tidak dinaikkan terlebih dahulu," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com