Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Samsung Anjlok 56 Persen, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 31/07/2019, 15:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Raksasa elektronik Korea Selatan Samsung Electronics melaporkan anjloknya laba pada kuartal II 2019. Ini disebabkan tersendatnya bisnis cip yang selama ini menjadi penopang kinerja keuangan Samsung.

Samsung, produsen smartphone dan cip terbesar di dunia, melaporkan laba operasional anjlok 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dilansir dari BBC, Rabu (31/7/2019), kinerja keuangan Samsung tersebut pun merefleksikan perlambatan industri secara luas yang disebabkan perang dagang AS dan China.

Pihak Samsung pun menyatakan kinerja bisnis cip bisa mengalami lebih banyak tantangan, akibat perang dagang antara Jepang dan Korsel.

Baca juga: Pasar Chip Lemah, Samsung Proyeksi Laba Kuartal II Turun 56 Persen

Samsung membukukan laba operasional sebesar 6,6 triliun won atau setara sekitar Rp 78,5 triliun pada kuartal II 2019. Angka ini turun 56 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2018 yang mencapai 14,87 triliun won.

Dalam pernyataannya, Samsung menyatakan pelemahan dan turunnya harga di pasar cip memori terus berlanjut. Ini ditambah dengan pemulihan permintaan yang terbatas.

"Perusahaan mengalami tantangan yang berasal dari ketidakpastian, tidak hanya di area bisnis, namun juga dari perubahan lingkungan makroekonomi global," kata pihak Samsung.

Baca juga: Laba Samsung Anjlok 60 Persen, Apa Sebabnya?

Baru-baru ini, Jepang menerapkan pembatasan ekspor terhadap sejumlah material industri yang dibutuhkan Korsel untuk memproduksi semikonduktor dan layar monitor.

Langkah tersebut meningkatkan kekhawatiran terkait risiko sengketa perdagangan pada sektor pasokan teknologi global. Akibatnya, kinerja keuangan Samsung pun dapat terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com