Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kevin O'Leary Habiskan Uang Rp 14 Juta Per Hari Untuk Makanan

Kompas.com - 22/08/2019, 08:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bintang Shark Tank dan miliarder kelas dunia, Kevin O'Leary yang kerap kali memberikan nasehat soal mengelola tabungan dan memilih investasi yang cerdas, ternyata punya sifat boros dalam mengelola uang, khususnya untuk pengeluaran makanan.

Dikutip CNBC, Kamis (22/8/2019), O'Leary bisa menghabiskan 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 14 juta (kurs dollar Rp 14.000) dalam sehari hanya untuk makanan.

"Aku selalu di jalan (luar rumah) sepanjang minggu, 5 hari dalam seminggu. Aku bisa menghabiskan sekitar 1.000 dollar AS sehari hanya untuk makanan, atau 5.000 dollar AS seminggu," kata Kevin O'Leary dikutip CNBC, Kamis (22/8/2019).

Meskipun dia sadar kebiasaannya dalam belanja makanan terdengar "gila" bagi sebagian besar orang, baginya itu adalah bagian dalam bisnis.

Baca : Pertumbuhan Bisnis Waralaba Terdorong Jasa Antar Makanan

Dunia O'Leary yang dipenuhi dengan pertemuan di lima hari kerjanya, membuatnya menghabiskan banyak uang untuk membayar tagihan rapat makan malam, rapat makan siang, bahkan rapat sarapannya.

"Misalnya, hari ini sarapan harganya sekitar 200 dollar AS, belum makan siang, belum makan malamnya. Itulah mengapa pertemuan bisnis sangat penting bagiku. Itu adalah pertemuan yang sangat penting dengan seseorang yang harus aku ajak berbisnis," ungkap dia.

Terlebih, O'Leary tidak mau rekan bisnis yang membayar semua tagihan makanannya.

"Aku tidak ingin berutang pada siapa pun. Jadi aku suka mengambil tagihan makanan itu. Aku selalu melakukannya," ujar O'Leary.

Harus Berhemat

Kendati menghabiskan uang fantantis untuk belanja makanan, O'Leary tak serta-merta menganjurkan Anda untuk berbelanja makanan mahal. Dia justru berpikir sebaliknya.

"Jika Anda baru memulai karir, lihat gaji Anda dan jangan menghabiskan lebih dari 20 persen dari gaji setelah pajak untuk makan di luar," saran dia.

Jika Anda ingin menjadi orang yang pintar mengelola keuangan, kata O'Leary, jaga biaya makan sekitar 10 persen dari gaji per dua minggu. Selain itu, makanlah di rumah minimal 4 hari dalam 1 minggu. Tapi akan lebih baik, habiskan 1 hari saja dalam seminggu untuk makan di luar.

Dia bercerita ketika masih muda, dia justru lebih banyak menghabiskan waktunya untuk memasak di rumah ketimbang makan bersama istrinya, Linda, di luar rumah.

“Saya pergi ke toko kelontong dan membeli banyak barang yang akan sangat sulit untuk dipotong sehingga kita bisa melakukannya bersama di dapur,” ungkap O'Leary.

Meski menyarankan seseorang untuk menghemat belanja makanan, O'Leary tak menyarankan Anda untuk menghemat belanja makanan sehat. Biar bagaimanapun, setiap orang harus berinvestasi dalam membeli makanan berkualitas, tak peduli berapapun penghasilan Anda.

Makanan adalah mesin tubuh. Anda harus memikirkan apa yang Anda masukkan ke dalam mulut setiap hari. Bahkan, jika aku akan memulai bisnis hari ini, kemungkinan aku akan selalu mengelilingi makanan sehat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com