"Kami bisa mengatakan saat ini kami bukan hanya sekadar perusahaan asal Indonesia. Saat ini layanan kami sudah ada di empat negara, dan harapannya segera di enam negara," ujar dia.
Gojek mengawali debutnya sebagai perusahaan transportasi on demand pada 2015.
Sejak saat itu, perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim tersebut terus berkembang ke bisnis lain, seperti layanan pesan antar hingga nisnis jasa pembayaran digital.
Gojek pun menawarkan jasa on demand lain mulai dari layanan bersih-bersih rumah hingga pengiriman obat.
Baca juga: Drama Ekspansi Gojek ke Malaysia: Indonesia Dituding sebagai Negara Miskin
Adapun dalam rangkaian pendanaan tahun ini, Gojek telah mengantongi investasi dari beberapa perusahaan besar dunia, mulai dari Visa, Siam Commercial Bank Thailand, Mitsubishi Motors, Mitsubishi dan Mitsubishi UFJ Lease and Finance.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.