KOMPAS,com - Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mendukung proyek pembangunan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, yang tengah digarap PT Karya Citra Nusantara (KCN).
Ketua Dewan Kehormatan ALI, Nofrisel menyebut, keberadaan pelabuhan ini sama pentingnya dengan Pelabuhan Tanjung Priok demi memperlancar pengiriman logistik nasional.
"Keduanya saling melengkapi," ucap dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Jumat (6/9/2019).
Perpaduan tersebut, lanjut Nofrisel, bisa dengan melakukan pembagian tugas logistik, seperti Pelabuhan Tanjung Priok dapat menjadi pelabuhan terminal multi purpose dan general cargo.
Baca juga: Siapkan SDM Maritim Unggul, KCN Kucurkan Beasiswa bagi Mahasiswa STIP
Sementara itu, Pelabuhan Marunda fokus pada general cargo khusus serta terminal barang curah cair dan curah padat.
"Pelabuhan Marunda sangat mendukung peningkatan dwelling time pelabuhan di kawasan Jakarta yang sebelumnya 6 hari kini sudah di kisaran 3 hari," jelas Nofrisel.
Dirinya turut menyarankan untuk segera menaikkan kelas dan pelayanan di Pelabuhan Marunda, seperti melayani perdagangan luar negeri selain arus pengiriman barang domestik.
“Dengan demikian, Pelabuhan Marunda diharapkan bisa mendongkrak performa kinerja logistik nasional,” terang Nofrisel.
Baca juga: Kucurkan Rp 5 Triliun, PT KCN Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Marunda
Berdasarkan data yang dirilis Bank Dunia pada Juli 2018, imbuh dia, performa logistik Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Adapun nilai total Logistic Performance Index (LPI) Indonesia pada 2018 sebesar 3,15 dan berada di peringkat 46 dari 160 negara di dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.