Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Target Investasi Pertanian Naik, Izin Investor Harus Dipermudah

Kompas.com - 10/09/2019, 13:33 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com – Data Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat investasi sektor pertanian sejak 2014-2019 ketika Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mulai menjabat, realisasinya mencapai Rp 240,8 triliun.

Nilai investasi pertanian terakhir 2017 dan 2018 masing-masing hingga berjumlah Rp 45,9 triliun dan Rp 61,6 triliun. Catatan kenaikan angka investasi pertanian sejak 2014-2019 terhitung hingga 110 persen.

Mentan Amran pun menargetkan, tahun 2019 angka investasi sektor pertanian lebih melejit lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia menargetkan investasi pertanian 2019 mampu menembus Rp 80 triliun.

Jangan dipersulit

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia mengatakan proses masuknya berbagai investor, salah satunya di sektor pertanian tidak boleh mengalami hambatan atau dipersulit prosesnya.

Pasalnya, tingginya investasi merupakan salah satu faktor utama guna mendorong kesejahteraan ekonomi Indonesia, terutama untuk masyarakat di kota dan daerah.

Baca juga: Kementan Targetkan 60 Persen Lahan Serasi Ikut Asuransi

"Ketangguhan sebuah negara, seperti Indonesia, dapat dilihat dari ekonominya yang stabil. Investasi di berbagai sektor bisnis apapun, termasuk pertanian, jadi penopangnya," ujar Bahlil melalui rilis tertulis, Selasa (10/9/2019).

Menurutnya, itu juga yang menjadi pesan Presiden Jokowi supaya diberikan kemudahan berinvestasi di Indonesia.

“Proses yang sulit akan membuat investor malas melirik potensi usaha di sini," kata Bahlil.

Apalagi, pangan yang merupakan sektor utama kebutuhan masyarakat, jika investasi minim maka otomatis menurunkan gairah pembangunan pertanian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com