Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut 141 Juta Penduduk RI 'Naik Kelas' Pada 2020, Apa Maksudnya?

Kompas.com - 16/09/2019, 13:54 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan jumlah masyarakat kaya di Indonesia akan semakin bertambah pada 2020 mendatang.

Diprediksi sekitar 141 juta penduduk Indonesia akan naik kelas karena revolusi konsumen. Yakni semakin kayanya masyarakat kelas menengah dan diikuti konsumsi yang semakin meningkat.

"2020 kita akan mengalami revolusi konsumen, di mana 141 juta penduduk middles akan naik kelas dan consumers. Ini bukti ada revolusi konsumen di Indonesia," kata Jokowi di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/9/2019).

Menurut Jokowi, dengan adanya penduduk yang naik kelas itu, Indonesia akan menjadi semakin lebih atraktif untuk para investor. Sebab secara market pasar Indonesia akan semakin meluas dan menjadi sasaran.

Baca juga: Dua Uppercut Jokowi untuk Kelas Menengah Indonesia

"Kita akan semakin menarik untuk investasi global, apalagi dengan situasi perekonomian yang melambat seperti ini. Ini jadi magnet konsumen," ungkapnya.

Presiden menilai, saat ini sudah banyak sekali bukti revolusi konsumen yang akan terjadi di Indonesia. Sekitar lima tahun lalu, jumlah penduduk kelas menengah hanya ada sekitar 70 jutaan dan seiring waktu terus alami peningkatan.

"Ini besar sekali ini bukti revolusi konusmen di Indonesia, selain mengalami kenaikan jumlah sebaran juga semakin mereta jika lima tahun lalu hanya 25 kota/kabupaten yang punya konsumen lebih dari 500.000, tahun depan meningkat 54 kabupaten/kota," lanjutnya.

Baca juga: Di Negara Maju, Makin Sedikit Milenial yang Termasuk Kelas Menengah

"Artinya meningkatknya dua kali lipat, hati-hati dengan peningkatan seperti ini implikasinya revolusi konsumen kita semakin menarik. Hati-hati jangan sampai yang mengambil manfaat dari asing, karena artinya indoensia semakin atraktif untuk investasi bisnis global," tambah Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com