Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Melonjak Hampir 15 Persen, Kenaikan Tertinggi dalam 30 Tahun

Kompas.com - 17/09/2019, 08:06 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

Presiden AS Donald Trump mengatakan dia "tidak terburu-buru" untuk merespons, namun dia menunggu lebih banyak rincian. Itu menandai pergeseran nada dari cuitan yang dikirim oleh Trump pada Minggu (15/9/2019), ketika ia mengatakan Amerika Serikat "siaga" dan siap untuk menanggapi.

Indeks Volatilitas Minyak Mentah Chicago Board Options Exchange, ukuran premi opsi berdasarkan pergerakan dana yang diperdagangkan di bursa minyak AS, naik menjadi 77,17, level tertinggi sejak Desember tahun lalu.

Serangan-serangan yang kemudian memukul pasokan kemungkinan akan membuat harga naik untuk beberapa waktu.

Aktivitas pemesanan kargo minyak mentah dan tarif pengiriman untuk pengiriman dari Gulf Coast AS naik selama akhir pekan dan pada Senin (16/9/2019). Selain itu dan harga minyak mentah regional Teluk yang diperdagangkan secara bebas lebih tinggi dalam mengantisipasi tawaran pengiriman lebih banyak dari AS.

Amerika Serikat mengekspor sekitar tiga juta barrel minyak per hari dan dapat meningkatkan pengiriman lebih lanjut.

Importir utama minyak mentah Arab Saudi, seperti India, China, Jepang, dan Korea Selatan, akan menjadi yang paling rentan terhadap gangguan pasokan. Korea Selatan telah mengatakan akan mempertimbangkan melepaskan minyak dari cadangan strategisnya.

Trump sendiri menyetujui pelepasan minyak dari cadangan minyak strategis AS, yang menampung lebih dari 640 juta barrel minyak mentah.

Baca juga: Harga Minyak Sentuh Level Terendah dalam 4 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com