Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Lion Air Group akan Tambah 6 Pesawat Baru

Kompas.com - 18/09/2019, 05:27 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Lion Air Group tetap ekspansif dalam menambah armada serta menambah rutenya. Pada tahun ini, terdapat tujuh pesawat yang didatangkan dan sebagian sudah didatangkan.

Mengutip Kontan.co.id, Rabu (18/9/2019), Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, maskapai Lion Air telah mendatangkan dua unit pesawat wide body, Airbus 330 -900 Neo.

“Nanti untuk Batik Air ada Airbus 320 – 200 tiga unit narrow body dan dua unit Airbus 330 – 900 Neo untuk Thai Lion Air,” katanya pada Selasa (17/9/2019).

Datangnya pesawat baru, kata Danang, akan memungkinkan Lion Air Group meningkatkan kualitas alat produksinya. Seluruh pesawat itu, katanya disewa dalam keadaan baru dirakit dari pabrik.

Pesawat baru itu diyakini lebih irit dan secara operasional tidak akan memakan banyak biaya untuk suku cadang.

 

Baca juga : 1 September, Lion Air Group Lakukan Penyesuaian Tarif Bagasi

Selain itu, kenyamanan perjalanan juga diyakini lebih baik dengan menggunakan pesawat baru itu.

Hingga 31 Agustus 2019, Lion Air Group telah menambah 43 rute baru. Sementara di September terdapat rute baru yang akan dibuka. Untuk Batik Air yakni Denpasar – Labuan Bajo.

Adapun rute tambahan Lion Air yakni Kualanamu – Kulonprogo, Pontianak – Kulonprogo, Tarakan – Kulonprogo, dan Banjarmasin – Denpasar.

Sementara Wings Air membuka rute baru Manado – Morotai dan Palangkaraya – Solo. “Untuk Wings Air, frekuensi Bandung – Halim juga ditambah,” tambah Danang.

Berdasarkan penelusuran di internet, harga satu unit Airbus 330 – 900 Neo adalah 296,4 juta dollar AS. Sementara Airbus 320 – 200 seharga 101 juta dollar AS. Jika dihitung, Lion Air Group akan mendatangkan empat unit Airbus 330-900 senilai 1,18 miliar dollar AS dan dua unit Airbus 330 – 900 senilai 202 juta dollar AS. Adapun total investasinya diperkirakan senilai 1,38 miliar dollar AS.

Saat ini Lion Air Group telah mengoperasikan 307 pesawat uituk penerbangan berjadwal. Untuk Lion Air sebanyak 108 unit, Batik Air 58 unit, Wings Air 64 unit, Malindo Air 44 unit, dan Thai Lion Air 33 unit.

Adapun untuk penerbangan non berjadwal, di antaranya, Lion Bizjet memiliki empat unit pesawat, dan untuk keperluan sekolah penerbangan Angkasa Aviation Academy mempunyai 23 unit pesawat. (Harry Muthahhari)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul : Lion Air Group tahun ini tambah 6 pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com