Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Jutaan Penumpang Lion Air Group Diduga Bocor

Kompas.com - 18/09/2019, 10:03 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan juta rekam data penumpang dari maskapai di bawah Lion Air Group disinyalir bocor dan beredar di forum pertukaran data selama setidaknya stau bulan terakhir.

Seperti dikutip Kompas.com dari Bleepingcomputer.com info tersebut tersimpan dalam di bucket Amazon.

Catatan tersebut hadir dalam dua database. Yang pertama adalah 21 juta catatan penumpang dan yang lainnya dengan 14 juta catatan penumpang, dalam direktori yang menyimpan file cadangan yang dibuat pada Mei 2019 sebagian besar untuk Malindo Air dan Thai Lion Air.

Juga terdapat file catatan Batik Air, salah satu maskapai yang masih menjadi bagian dari Lion Air Group.

Baca juga : Tahun Ini, Lion Air Group akan Tambah 6 Pesawat Baru

Data-data yang bocor tersebut termasuk nama penumpang dan nomor reservasi, alamat, nomor telepon, alamat email, tanggal lahir, nomor handphone, nommor paspor hingga tanggal kadaluarsa paspor.

Masih belum jelas kapan data tersebut pertama kali bisa diakses. Namun, salah satu pengguna mengupulkan informasi sensitif dari berbagai forum pertukaran data yang diterbitkan di situs, kemudian ditautkan di AWS dengan akses terbuka tertanggal 10 Agustus 2019.

Salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Bleepingcomputer bahwa persebaran data dari dua database dalam beberapa forum terjadi setelah mereka membagikan URL dari bucket AWS.

Pada Agustus 2012, seseorang menawari mereka di komunitas pertukaran data yang relatif dikenal dan beberapa waktu kemudian bucket tersebut dikunci.

Walaupun demikian, dua database catatan penumpang tersebut masih tersimpan di cloud dan beredar, meski tersedia berdasarkan permintaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com