Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Operasional Sriwijaya Air Terancam Berhenti | Harga Emas Anjlok

Kompas.com - 27/09/2019, 05:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai kabar operasional maskapai Sriwijaya Air yang terancam berhenti menjadi berita populer Money Kompas.com, Kamis (26/9/2019). Ini lantaran sederer utang yang membelit maskapai itu.

Berikut ini 5 berita populer bisnis dan ekonomi yang masih patut disimak pagi ini.

1. Benarkah Sriwijaya Air Akan Hentikan Operasionalnya?

Maskapai Sriwijaya Air dikabarkan akan menghentikan layanan reservasi tiketnya mulai 27 September 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Hal tersebut buntut dari perselisihan kerja sama Manajemen (KSM) Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group.

Berdasarkan salinan e-mail yang didapat Kompas.com dari sumber internal Sriwijaya Air, maskapai tersebut telah memberikan pemberitahuan kepada karyawannya soal potensi pemberhentian operasi maskapai itu.

Mengapa operasional Sriwijaya Air berpotensi berhenti? Baca di sini.

2. 3 Perempuan Indonesia Masuk Daftar Forbes Asia's Power Businesswomen, Siapa Saja?

Forbes baru saja merilis daftar Forbes Asia's Power Businesswomen. Di dalam daftar tersebut terdapat 25 perempuan yang memiliki peran signifikan dalam membentuk lanskap bisnis di kawasan Asia dalam beberapa tahun ke depan.

Di dalam daftar tersebut setidaknya terdapat tiga perempuan asal Indonesia, yaitu Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini, Presiden Avrist Assurace Anna Leonita, dan Teresa Wibowo, pemimpin e-commerce milik Grup Kawan Lama, Ruparupa.com.

Mereka yang masuk di dalam daftar Forbes Asia's Power Businesswomen ini dipilih berdasarkan pencapaian dan rekam jejak kesuksesan mereka.

Apa prestasi para pebisnis perempuan tersebut? Baca di sini.

3. Boeing Rampungkan Klaim Tahap Awal Kecelakaan Lion Air, Keluarga Korban Dapat Rp 16,8 Miliar

Produsen pesawat awal Amerika Serikat, Boeing, telah merampungkan klaim pertama atas gugatan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air 737 Max. Disebutkan setidaknya masing-masing keluarga menerima 1,2 juta dollar AS atau Rp 16,8 miliar (kurs Rp 14.000 per dollar AS).

Dikutip dari Reuters pada Kamis (26/9/2019), Floyd Wisner dari Firma Hukum Firner mengatakan telah menyelesaikan 11 dari 17 klaimnya terhadap Boeing atas nama keluarga korban jatuhnya pesawat Boeing 737 Max milik Lion Air jatuh ke Laut Jawa pada 29 Oktober 2018.

Namun juru bicara Boeing Gordon Johndroe menolak berkomentar atas hal ini. Adapun Wisner mengatakan, Boeing tidak mengakui penyelesaian 11 gugatan klaim tersebut.

Bagaimana prosedur klaim untuk keluarga korban? Baca di sini.

4. Anjlok Rp 7.000, Berapa Harga Emas Antam Hari Ini?

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Kamis (26/9/2019) berada di angka Rp 762.000 per gram.

Harga emas tersebut mengalami penurunan Rp 7.000 jika dibandingkan pada Rabu (25/9/2019) kemarin.

Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam mau menjual emas batangan tersebut sebesar Rp 685.000 per gram. Posisi ini merosot Rp 8.000 dibandingkan kemarin.

Berapa rincian harga emas Antam? Baca di sini.

5. Sriwijaya Air Dikabarkan Potensial Hentikan Operasi, Ini Kata Kemenhub

Kementerian Perhubungan membantah kabar mengenai adanya potensi maskapai Sriwijaya Air akan menghentikan operasionalnya.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Capt Avirianto mengaku sudah bertemu dengan manajemen Sriwijaya Air Group untuk membahas masalah tersebut.

Berdasarkan hasil pertemuan itu, dia memastikan Sriwijaya Air tetap akan beroperasi melayani penumpangnya.

“Enggak ada (penghentian operasional Sriwijaya) ini saya lagi rapat,” ujar Avrianto kepada Kompas.com, Kamis (25/9/2019).

Apa yang terjadi dengan Sriwijaya Air? Baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com