Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha, Ini 7 Cara Mudah Gaet Investor dan Konsumen

Kompas.com - 28/09/2019, 08:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapatkan investor juga konsumen yang tepat di dalam bisnis itu penting. Investor kerap dibutuhkan untuk mendanai bisnis, sedangkan konsumen jadi salah satu faktor utama dalam kesuksesan bisnis itu sendiri.

Menjangkau keduanya adalah suatu keharusan agar bisnis bisa berjalan dengan baik. Untuk
mempermudah proses pendekatan ini, penerapan teknik persuasi adalah hal yang sangat
lazim dilakukan.

Lalu, apakah Anda sudah memiliki kemampuan yang baik dalam teknik persuasi ini?

Teknik persuasi merupakan langkah pendekatan yang dilakukan untuk membuat sudut pandang Anda bisa menjadi sama dengan orang lain. Dalam bisnis ini biasanya berkaitan dengan investor serta konsumen yang akan Anda tuju atau sasar.

Baca juga: Regulasi Masih Jadi Keluhan Investor yang Tanam Modal di Indonesia

Kemampuan tersebut harus dikuasai dengan baik, sebab teknik ini bisa memudahkan Anda mencapai kesuksesan bisnis dengan lebih mudah.

Saat menguasai teknik persuasi ini, maka Anda akan memiliki kemampuan yang baik untuk
meyakinkan investor. Sehingga Anda bisa mendapatkan mitra bisnis yang tepat.

Selain itu, Anda juga akan lebih mudah menjangkau konsumen dan mendapatkan pasar
yang tepat untuk produk Anda. Agar mudah menggaet investor sekaligus konsumen,
lakukan tujuh langkah berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Tunjukkan Bisnis Anda dalam Demo dengan Jelas

Meyakinkan orang lain tak selalu mudah, apalagi untuk membuat mereka menginvestasikan
uang di dalam bisnis Anda. Jangan pernah hanya mengandalkan kata-kata saja, namun
sesuatu yang lebih meyakinkan.

Tunjukkan ide bisnis Anda dalam demo atau prototipe yang jelas, sehingga orang lain bisa
melihatnya secara detail. Pastikan demo ini memang benar-benar bisa mewakili bisnis yang
akan Anda jalankan atau produk tersebut memang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen.

2. Tunjukkan Manfaat Produk Anda secara Maksimal

Tak semua orang suka membaca dan mencerna sendiri informasi yang panjang dan lebar
tentang sebuah produk. Untuk menyampaikan pesan bisnis Anda, gunakan cerita yang
tepat.

Anda perlu menyusun skenario yang menarik dan bisa memberikan gambaran jelas tentang
bisnis yang Anda tawarkan. Sehingga konsumen tertarik dan bisa mencernanya dengan lebih
mudah.

Sampaikan dengan jelas bagaimana produk/bisnis Anda bisa memberikan manfaat bagi
konsumen, termasuk perubahan yang lebih menguntungkan dari produk sejenis yang
selama ini mereka gunakan.

Baca juga: Biar Menarik Perhatian Konsumen, Kenali Dulu Tipe-tipenya

3. Curi Perhatian dengan Mengulang Beberapa Kata yang Tepat

Orang-orang akan lebih mudah mengingat apa yang sering mereka lihat atau dengar.
Sesuatu yang terjadi secara berulang akan memengaruhi alam bawah sadar dan membuat
memori tertentu tentang hal tersebut di dalam otak.

Cara ini akan menjadi salah satu teknik persuasi yang efektif untuk menjalin keterikatan
antara Anda dengan konsumen. Cara ini banyak diterapkan dalam iklan ataupun aktifitas
promosi yang gencar dilakukan untuk menjangkau konsumen lebih luas.

Sebagai contoh, dengan penggunaan slogan tertentu yang mudah diingat dan pada akhirnya
menghasilkan angka penjualan yang tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com