Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habis Kesabaran, Luhut Akan Pidanakan Perusahaan yang Buang Limbah ke Citarum

Kompas.com - 11/10/2019, 15:14 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Habis sudah kesabaran Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan terhadap perusahaan-perusahaan yang masih membuang limbah ke Sungai Citarum.

Ia menegaskan, pemerintah akan bertindak lebih tegas. Tidak lagi hanya memberikan imbauan, namun akan langsung memidanakan perusahaan nakal tersebut.

“Sekarang kami akan lebih keras. Saya sudah minta kemarin, perusahaan yang masih membuang sampahnya atau limbah ke sungai kita pidanakan langsung,” ujarnya di Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Menteri Susi Sebut Laut Indonesia Sering Tercemar Limbah Minyak

Mantan Komandan Khusus Satgas Tempur Kopassus itu mengatakan, kondisi Citarum memang sudah lebih baik dibanding beberapa tahun lalu.

Namun ia mengungkapkan, sampah domestik masih banyak di CItarum. Hal itu diketahui saat beberapa hari lalu daerah hulu sungai tersebut diguyur hujan.

“Sudah cukup (kesabaran) kami. Jadi sekarang kita penjarain saja,” kata Luhut.

Sebelumnya, Luhut mengungkapkan adanya dana bantuan dari Bank Dunia kepada Indonesia sebesar 100 juta dollar AS, atau Rp 1,4 triliun (kurs 14.000 per dollar AS).

Bantuan itu kata dia, diberikan oleh Bank Dunia untuk membantu pemerintah Indonesia membenahi Sungai Citarum di Jawa Barat. Dana tersebut akan diberikan secara bertahap selama 5 tahun ke depan.

Baca juga: Pemerintah Pinjam Rp 2,1 Triliun ke Bank Dunia, Buat Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com