Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil Lahadalia Jadi Kepala BKPM, Ini Harapan Pengusaha

Kompas.com - 23/10/2019, 15:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mardani H Maming, Ketua Umum terpilih Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2019-2022 mengucapkan selamat atas penunjukan Bahlil Lahadalia, Ketua Umum HIPMI sebelumnya sebagai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) oleh Presiden Jokowi.

Menurut Mardani, salah satu permasalahan Indonesia saat ini adalah investasi yang rendah yang berdampak pertumbuhan ekonomi lesu dan pada penyerapan tenaga kerja yang juga rendah.

"Rendahnya investasi disebabkan oleh masih banyaknya hambatan investasi di Indonesia yang perlu diurai satu per satu agar iklim investasi Indonesia dapat ditingkatkan," sebut Mardani dalam keterangannya, Rabu (23/10/2019).

Investasi di Indonesia, imbuh dia, memang menunjukkan tren peningkatan. Akan tetapi, angka peningkatannya rendah sehingga tidak mampu mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah yang maksimal sesuai target yaitu 6 persen.

Selain masalah investasi yang rendah, yang juga perlu untuk diselesaikan adalah kesenjangan rencana investasi yang telah disetujui dengan investasi yang benar-benar direalisasikan yang kalau dibandingkan hanya sepertiga dari rencana investasi yang benar benar berjalan.

Baca juga: Dipanggil ke Istana dan Kerap Disapa Adinda oleh Jokowi, Siapa Bahlil Lahadalia?

"Karena itu dibutuhkan berbagai macam terobosan dan langkah eksekusi agar rencana investasi dapat berjalan baik di lapangan," ujar Mardani.

"Hambatan investasi yang ada terentang luas, mulai dari persoalan aturan, lahan, birokrasi, tenaga kerja, dan lain-lain menjadikan rencana investasi kadang tidak berjalan di lapangan," imbuhnya.

Dengan latar belakang pengusaha, ujar Mardani, Bahlil pasti memahami masalah ini dengan baik dan diharapkan mampu menguraikan dan menyusun langkah terobosan untuk meningkatkan investasi di Indonesia.

Mardani menuturkan, Hipmi akan menjadi mitra pemerintah untuk mendorong investasi di Indonesia, dan akan berkolaborasi dengan Bahlil terkait agenda tersebut. Dengan kolaborasi tersebut diharapkan agar investasi di Indonesia dapat meningkat yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com