Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Jokowi Pilih Wishnutama Jadi Menpar

Kompas.com - 24/10/2019, 05:45 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dipilihnya Wishnutama Kusubandio menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa terbilang mengejutkan.

Sebab, latar belakang pria yang akrab disapa Tama itu merupakan pekerja media. Dia merupakan salah satu pendiri Mediatama Televisi atau NET TV.

Namun, rupanya Presiden Jokowi memiliki alasan tersendiri memilih Tama untuk menduduki jabatan yang sebelumnya diemban Arif Yahya tersebut.

Alasan Jokowi memilih Tama untuk menjadi Menteri Pariwisata dibocorkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Baca juga : Erick Thohir: Saya Siap Dicopot dari Menteri BUMN...

Menurut Erick, Jokowi percaya dengan ide kreatif Tama bisa mendongkrak potensi wisata di Indonesia.

“Contoh, selama ini kita kan promosikan pariwisata, tapi kalau tidak ada event siapa yang mau dateng. Kalau kayak Asian Games kemarin kan event-nya (yang membuat turis datang ke Indonesia). Mesti ada industri kreatifnya,” ujar Erick di Kementerian BUMN, Rabu (23/10/2019) malam.

Erick pun yakin Wishnutama mempunyai ide yang brilian untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia. Salah satu caranya misalnya dengan membuat film.

Dengan cara tersebut, mantan Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin ini yakin bisa menggaet wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia.

“Misalnya Wishnutama daripada pasang iklan (untuk promosikan parawisata) dia bikin film yang kelas dunia. Thailand ngetop karena film, atau dulu film Julia Robert, Eat, Pray and Love di Bali. Kan itu promosi Bali. Ini kan sesuatu yang out of the box,” kata Erick.

Wishnutama lahir di Jayapura, Papua, pada 4 Mei 1976. Wishnutama yang dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO NET TV ini memiliki nama lengkap Wishnutama Kusubandio.

Wishnutama mulai bekerja di dunia pertelevisian pada 1994 di stasiun TV Indosiar yang ketika itu masih dimiliki oleh PT Emtek milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja.

Saat itu, ia memiliki posisi sebagai Supervisor on Air Promotion.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com