"Jika basisnya saham kan akan tertekan dengan isu tersebut dan obligasi juga masih akan terpengaruh jika suku bunganya tiba-tiba naik," jelas Wawan.
Wawan memproyeksikan reksa dana terproteksi yang berisi SUN bisa memberi return 6-7 persen dan yang berisi surat utang korporasi masih bisa mencapai 8-10 persen.
Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi juga ikut berpendapat proyeksi return dari reksa dana terproteksi masih berada di 7-8 persen seiring penurunan suku bunga BI. Dia melihat hal ini menjadikan reksadana terproteksi jadi lebih menarik.
"Secara umum pemangkasan suku bunga BI malah semakin mendorong masyarakat untuk masuk ke reksadana terproteksi ini karena imbal hasil yang harusnya lebih menarik," ujar Reza.
Reza mengatakan, imbal hasil yang menarik ini perlu diimbangi dengan langkah-langkah yang bisa mengoptimalkannya. Langkah tersebut seperti mencermati underlying projects atau reason dan fundamental data emiten.
Dari Prospera, Eric mengira return sebesar 6,8-6,9 persen masih bisa diberikan dengan tenor tiga tahun. Hal ini tentu dengan strategi yang dilakukan seperti mencari obligasi yang tingkat bunga tinggi dengan risiko rendah.
"Bank Mandiri Taspen bisa jadi contohnya, tingkat kupon di atas 8 persen untuk tenor tiga tahun," pungkas Eric. (Adrianus Octaviano)
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul : Tren penurunan suku bunga berlanjut, reksadana terproteksi bisa jadi pilihan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.