Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alex Tilaar, Suami Martha Tilaar Wafat, Begini Sepak Terjangnya di Dunia Pendidikan

Kompas.com - 30/10/2019, 13:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Tilaar menjadi guru besar pada Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Kristen Indonesia Jakarta. Dia juga pernah menjadi Dekan Fakultas Pasca Sarjana IKIP (Universitas Negeri Jakarta) pada tahun 1976-1980.

Hingga tahun 2019, dia menduduki posisi guru besar Emeritus pada Program Pascasarjana dan Direktur Utama Lembaga Manajemen Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Selain bergelut di dunia pendidikan, Tilaar juga pernah terlibat aktif di lingkungan birokrasi pemerintahan.

Baca juga: UGM dan Martha Tilaar Jalin Kerja Sama Generasi Berkreasi

Di jajaran birokrasi pemerintah, Tilaar pernah menjabat sebagai staf ahli Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) tahun 1970-1974.

Pada tahun 1984-1991, Tilaar diangkat menjadi Kepala Biro Pendidikan dan Kebudayaan, BAPPENAS.

Kemudian pada tahun 1986-1993, Tilaar dipercaya sebagai staf inti Bappenas sebagai Asisten Menteri Negara Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Pada tahun 1988, atas jasa-jasanya kepada negara itulah, Tilaar dianugerahi Bintang Jasa Utama Republik Indonesia.

H.A.R. Tilaar juga pernah menjadi konsultan beberapa organisasi dunia, seperti UNDP (Indonesia Country Program) pada tahun 1994, sebagai konsultan Bank Dunia pada tahun 1996, dan konsultan Asian Development Bank (ADB) pada tahun 1995/1997.

Tilaar juga tercatat sebagai anggota Dewan Penyantun ASMI Jakarta (1995-2000). Kemudian pada tahun 1996-1999, Tilaar dipercaya sebagai Ketua Dewan Penyantun universitas Katolik Atmajaya Jakarta.

Raih berbagai penghargaan

Gagasan pemikirannya dalam mengembangkan dunia pendidikan mengantarkannya pada berbagai penghargaan berkat ratusan artikel dan puluhan buku yang ditulisnya.

Pada 11 September 2009, Tilaar mendapatkan penghargaan Distinguished Alumni Award dari Indiana University School of Education. HAR. Tilaar adalah warga Indonesia pertama yang menerima penghargaan tersebut dalam sebuah acara Gala Dinner di kota Bloomington, Indiana.

Pada 5 Juli 2010, Tilaar kembali mendapatkan penghargaan bergengsi atas karya dan pemikirannya di dunia pendidikan.

Tilaar dinobatkan sebagai 100 tokoh pendidikan dunia atau Top 100 Educator 2010 dari Cambridge England dalam bidang Philosophy and Management of Education.

Karena tulisan-tulisan dan karya-karyanya juga, Tilaar diminta untuk memberikan seminar di Harvard University pada tahun 2003.

Baca juga: Dr Martha Tilaar Tetap Produktif dan Kreatif di Usia 76

Seminar yang diselenggarakan sebagai sebuah kritik, saat dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengupas tentang bagaimana membangun suatu sistem pendidikan nasional.

Penulis lebih dari 200 artikel itu, mendapatkan Ceritificate of Ceremony, World Record for Achievement in Pedagogy pada tahun 2007.

Biografinya pun tercantum dalam Ensiklopedia Pendidikan (2001), Who’s Who in The World, Millenium Edition 2000, American Bioghrapical Institute, 1000 Great Asean, dan International Bioghraphical Center, England, 2003.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com