Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Ombudsman Ini Sebut Garuda Telah Berhasil Selamatkan Sriwijaya Air

Kompas.com - 10/11/2019, 16:20 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Ombudsman RI Alvin Lie mengungkapkan alasan Sriwijaya Air berhenti kerja sama dengan Garuda Indonesia Group karena merasa perusahaan tersebut sudah bisa mengelola sendiri tanpa campur tangan pihak lainnya.

“Setelah sekian lama bekerja sama, pemilik Sriwijaya saat ini merasa yakin bahwa perusahaan mereka sudah cukup baik dan sudah saatnya untuk kembali mandiri,” ujar Alvin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/11/2019).

Alvin pun yakin Garuda Indonesia menghormati keputusan Sriwijaya ini. Menurut dia, Sriwijaya Air yang kembali mandiri, hal itu membuktikan bahwa Garuda Indonesia telah cukup baik mengelola perusahaan tersebut sebelumnya.

“Saya yakin putusan pemegang saham Sriwijaya ini tidak dipengaruhi oleh pihak lain, namun murni pada kondisi bahwa Sriwijaya sudah sehat dan cukup baik untuk mengelola perusahaan secara mandiri mulai saat ini,” kata Alvin.

Baca juga : Hubungan Garuda Indonesia-Sriwijaya Air Kembali Memburuk?

Alvin pun menilai selama kerja sama, Garuda telah memperbaiki sistem, standar layanan, maintenance, safety dan pengelolaan SDM di Sriwijaya. Sehingga, maskapai swasta itu mengalami perubahan yang progresif.

Sebelumnya, salah satu pemegang saham yang juga menjadi penasihat hukum Sriwijaya Air, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan langkah untuk mengakhiri kerja sama manajemen dengan Garuda Indonesia Grup.

Langkah tersebut diambil karena adanya intruksi mendadak dari GA Grup kepada semua anak perusahaannya (GMF, Gapura Angkasa dan Aerowisata) untuk memberikan pelayanan kepada Sriwijaya dengan cara pembayaran tunai dimuka sejak Kamis (7/11/2019) kemarin.

Sementara itu Garuda Indonesia menyatakan bahwa pemegang saham Sriwijaya Air terlalu mengintervensi dan membatasi kinerja direksi hasil dari kerja sama operasional (KSO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com