Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Oktober, Nilai Impor Laptop Indonesia Tembus Rp 11 Triliun

Kompas.com - 15/11/2019, 15:55 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, selama Oktober 2019 Indonesia telah mengimpor laptop dengan nilai mencapai 80,46 juta dollar AS.

Adapun sepanjang tahun atau dari Januari hingga Oktober 2019, tercatat impor laptop Indonesia mencapai 811,11 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,35 triliun. Angka tersebut turun 0,6 persen jika dibandingkan impor laptop pada Januari-Oktober 2018 yang mencapai 806,29 juta dollar AS.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, impor laptop tersebut sebagian besar berasal dari China.

Namun demikian, besaran impor laptop yang termasuk dalam kategori barang modal pada Oktober 2019 mengalami penurunan dibandingkan September 2019.

"Barang modal sebaliknya mengalami penurunan 5,87 persen. Di sana yang mengalami penurunan super heated water oil. Notebook juga turun, transponder juga turun, artinya beberapa mesin," ujar dia di Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Baca juga : Hingga Oktober 2019, Impor Cangkul RI Tembus Rp 1,49 Miliar

Meskipun turun signifikan, nilai impor laptop masih cukup besar. Impor laptop pada Oktober 2019 mencapai 121,42 juta dollar AS, merosot 33,73 persen.

Secara tahunan (year on year/yoy), impor laptop pada Oktober 2019 juga mengalami penurunan jika dibanding Oktober 201 yaitu mencapai 13,76 persen.

"Kita banyak impor notebook komputer dari Tiongkok," ujar Suhariyanto.

Adapun di dalam data BPS, laptop masuk ke dalam golongan mesin-mesin/pesawat mekanik. Dari catatan BPS, nilai impor mesin-mesin/pesawat mekanik dari Tiongkok pada Oktober 2019 mencapai 3,97 miliar dollar AS. 

Nilai impor tersebut turun 2 persen jika dibandingkan dengan impor mesin-pesin/pesawat mekanik pada September 2019 yang sebesar 3,89 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com