Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Diajak Tingkatkan Investasi Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia

Kompas.com - 15/11/2019, 20:28 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Indonesia mengajak Amerika Serikat meningkatkan investasi dalam proyek energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia.

Pasalnya, Indonesia saat ini tengah berupaya meningkatkan kontribusi renewable energy pada 2025.

“Investasi itu memang mahal tetapi Amerika punya teknologi, modal, dan kepentingan agar semua negara menerapkan clean energy,” kata Theo Sambuaga, International Conference of Asian Political Party (ICAPP) Standing Committee Member dalam pernyataan tertulis, Jumat (15/11/2019).

Ajakan itu disampaikan Theo selaku delegasi Indonesia yang tergabung dalam ICAPP saat bertemu sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat di Washington DC, Kamis (14/11/2019).

Ia menambahkan, Indonesia berharap Amerika Serikat bergabung kembali dengan Trans-Pacific Partnership (TPP).

Baca juga: Airlangga: Blok Perdagangan Bebas Terbesar Dunia Masih Tunggu India

Pasalnya, keluarnya Amerika dari TPP merugikan banyak negara, utamanya negara negara berkembang.

Ia pun meminta Amerika untuk melonggarkan kebijakan perdagangan internasional dalam hubungan multilateral.

“Jangan menjadi lebih protektif, di mana belakangan ini banyak dirasakan oleh negara berkembang, kebijakan Amerika semakin protektif,” ujar politisi Partai Golkar itu.

Namun demikian, ia melanjutkan, delegasi Indonesia mendukung kebijakan Amerika tentang penetapan tarif khusus.

Masalah global

Delegasi Indonesia pun menyoroti sikap Amerika soal perselisihan laut China Selatan. Ia menjelaskan, pendekatan multilateral lebih tepat untuk menyelesaikan konflik tersebut.

“Amerika perlu meninjau kembali kebijakannya yang berkutat pada pendekatan bilateral. Perlu pendekatan multilateral dalam menyelesaikan masalah tersebut,” katanya.

Delegasi Indonesia asal PDI-P, Charles Honoris, berharap Amerika Serikat meninggalkan pendekatan unilateral dalam menghadapi masalah dunia.

“Kembali pada pendekatan multilateral dan menyelesaikan masalah secara internasional,” kata dia.

Perwakilan partai-partai politik di Asia (ICAPP) bertemu dengan sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat, Kamis (1r/11/2019) di Washington DC, Amerika Serikat.Dok. Partai Golkar Perwakilan partai-partai politik di Asia (ICAPP) bertemu dengan sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat, Kamis (1r/11/2019) di Washington DC, Amerika Serikat.

Politisi Partai Golkar, Chandra Dewi, menambahkan, delegasi Indonesia berdiskusi dengan sejumlah anggota parlemen Amerika antara lain French Hill dari Partai Republik asal Arkansas, Mark Takano dari Partai Demokrat asal California, Grace Meng dari Partai Demokrat asal New York, David Price dari Partai Demokrat asal Carolina Utara, dan Paul Tongko dari Partai Demokrat asal New York.

“Pertemuan tersebut bertujuan membangun kerja sama antara ICAPP dengan Kongres Amerika,” ujar Dewi.

Sebagai informasi, ICAPP telah menjalin kerja sama serupa dengan Parlemen Eropa, partai politik Afrika, dan partai politik Amerika Latin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com