Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Kompak Melemah di Awal Pekan

Kompas.com - 18/11/2019, 18:28 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Rupiah pada penutupan pasar awal pekan Senin (18/11/2019) kompak melemah.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah tipis 2 poin atau 0,01 persen ke level Rp 14.078 per dollar AS dibandingkan penutupan kemarin Rp 14.076 per dollar AS.

Sedangkan data RTI, IHSG akhir pekan juga ditutup melemah pada level 6.122,62 atau turun 5,7 poin sebesar 0,09 persen dari penutupan kemarin pada level 6.128,34.

Baca juga: Stafsus Kementerian BUMN: Lihat Dulu Kerja Ahok, Jangan Bawa-bawa Politiklah...

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menyebutkan bahwa tidak ada pola yang menunjukkan sentimen terhadap rupiah. Sehingga ia menyimpulkan pelemahan rupiah hanya faktor teknikal.

"Kalau rupiah sebenarnya regionalnya bervariasi ada yang melemah dan ada yang menguat, jadi enggak ada pola," kata Lana kepada Kompas.com, Senin (18/11/2019).

Lana menjelaskan bahwa pelemahan rupiah sangat tipis. Dari sisi regional tidak ada dorongan yang menyebabkan pelemahan rupiah. Apalagi sebelumnya rupaih sempat lumanyan menguat.

Untuk pelemahan IHSG, Lana menilai banyak saham yang bergerak positif. Hanya Indonesia saja yang berada di zona hijau.

"Cuma kita yang turun, walaupun turunnya tipis karena ada net sell asing sebesar Rp 400 miliar," kata Lana.

Baca juga: Menteri KKP: Saya Merasa 5 Tahun Ini Ada Sesuatu yang Janggal...

Lana menjabarkan bahwa net sell asing di bulan November adalah siklus yang musiman dimana investor yang memiliki reksa dana berbasis global (global fund), jika akan redeem maka di awal November sudah menyampaikan redemption.

Total transaksi penjualan saham oleh asing pada seluruh pasar mencapai Rp 430,1 miliar saham sedangkan penjualan saham di pasar regional 421,4 miliar. Terdapat 145 saham yang naik, 234 yang turun dan 157 yang stagnan.

IHSG dibuka 6.126,41 dan sepanjang hari sempat berada pada level tertinggi 6.134,31 dan level terendah 6.098,08. Jumlah saham yang ditransaksikan hari ini Rp 8,4 miliar saham dengan turnover Rp 5,4 triliun.

Baca juga: Ini 5 Reksadana Saham dengan Imbal Hasil Tertinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com